Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airbnb Berikan Kebijakan Refund Penuh Terkait Corona

Kompas.com - 16/03/2020, 12:07 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Airbnb memperbarui kebijakan pembatalan pemesanan akomodasi akibat wabah virus corona

Airbnb mengizinkan tamu untuk membatalkan pemesanan di seluruh dunia dan bisa mendapatkan refund atau pengembalian dana secara penuh. 

Dilansir dari Business Insider, Airbnb mengumumkan hal ini pada Sabtu (14/3/2020) lalu.

“Sebagai respon untuk hal yang luar biasa dan gangguan global untuk perjalanan yang disebabkan oleh COVID-19, hari ini kami mengumumkan adanya pembaruan aturan yang berada di bawah aturan Extenuating Circumstances dari Airbnb,” seperti tertera dalam rilis Airbnb.

Dijelaskan bahwa kebijakan refund penuh berlaku untuk pemesanan akomodasi dan Airbnb Experiences. 

Kebijakan hanya untuk pemesanan yang dibuat sebelum 14 Maret 2020 dengan tanggal check in antara 14 Maret – 14 April 2020.

Baca juga: Mulai 2020 Menginap di Hotel dan Airbnb Amsterdam Lebih Mahal

Dengan aturan baru ini, para tamu bisa mengajukan refund penuh tanpa terkena penalti.

Menurut CEO Airbnb Brian Chesky, hal ini dilakukan agar tidak memberikan teknanan pada para tamu.

“Pertama, Airbnb akan memperbolehkan para tamu di seluruh dunia untuk membatalkan dan mendapatkan uang mereka kembali. Kami tidak akan mengambil biaya dari pembatalan pemesanan ini,” ujar Chesky lewat akun resmi Twitter miliknya.

“Kami tidak ingin para tamu merasa bahwa mereka harus pergi hanya karena mereka tidak bisa mendapatkan uang mereka kembali.”

Kebijakan Airbnb sebelumnya tidak mengizinkan adanya refund bagi konsumen.

Keputusan refund bergantung pada para host (pemilik akomodasi) langsung.

Baca juga: Update: Daftar 28 Tempat Wisata di Jakarta yang Tutup, Cegah Penyebaran Corona

Interior rumah kabin kayu dari rumah penyewaan Airbnb yang populer. Dok.komando Interior rumah kabin kayu dari rumah penyewaan Airbnb yang populer.

 

Kebijakan refund yang diberikan oleh Airbnb hanya berlaku di beberapa negara saja.

Sehari sebelumnya, Airbnb telah memperbarui aturan pembatalan untuk pemesanan yang berlaku di Amerika Serikat, China daratan, Korea Selatan, dan Italia.

Namun karena pandemi virus corona telah terjadi di seluruh dunia dan menginfeksi lebih dari 153.000 orang, banyak negara yang akhirnya memutuskan untuk melakukan lockdown.

Baca juga: Kawasan Wisata Tiga Gili di Lombok Tutup Sementara untuk Cegah Corona

Dalam tweet-nya, Chesky mengatakan bahwa host Airbnb telah memberikan refund secara pribadi bagi para tamu mereka.

“Kedua, host kami telah bersikap layaknya pahlawan dalam waktu ini," ujar Chesky.

Ia juga menambahkan bahwa Airbnb akan berusaha untuk mendukung host Airbnb yang penghasilannya terpengaruh akibat gelombang pembatalan pemesanan yang terjadi.

“Ketiga, kami tahu bahwa para host kami bergantung pada uang dari Airbnb. Ada 50 persen bergantung pada hal itu untuk membayar sewa mereka.

"Kami sedang mengerjakan beberapa ide berani untuk mendukung host dan kami akan memberitahukannya sebentar lagi,” jelas Chesky.

Baca juga: Cegah Penyebaran Corona di Jawa Tengah, 12 Tempat Wisata di Empat Kabupaten/Kota Ditutup

Dikabarkan keputusan Airbnb untuk memberikan refund akan berkakibat besar pada pendapatan perusahaan.

Ikuti peliputan dari hari ke hari tentang wabah ini dalam Liputan Khusus Wabah Virus Corona dan Indonesia Positif Terinfeksi Virus Corona di Kompas.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com