Cara Ubah Jadwal Penerbangan dan Refund Tiket Japan Airlines karena Wabah Virus Corona

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan asal Jepang yaitu Japan Airlines (JAL) mengeluarkan kebijakan refund atau pengembalian tiket bagi penumpang.

Melalui situs resmi Japan Airlines kebijakan ini telah diperbarui 6 Maret 2020. Adapun kebijakan dibagi dua yaitu perubahan jadwal dan pengembalian dana tiket (refund).

Kebijakan refund dan perubahan jadwal berlaku untuk tiket yang dibeli dalam periode dari 28 Februari 2020 hingga 19 Maret 2020 untuk tanggal keberangkatan dari 28 Februari 2020 hingga 5 April 2020.

Baca juga: Terkait Corona, Ini Alasan Maskapai Penerbangan Jepang Berterimakasih kepada Penumpang

Untuk penerbangan JAL ke dan dari Beijing, Shanghai (Pudong), Shanghai (Hongqiao), Guangzhou, Dalian, Tianjin, Hong Kong, Shenyang, Nanjing, Hangzhou, Yantai, Qingdao, Fuzhou, Xiamen, Shenzhen, Wuhan, Chongqing, Xi'an, Chengdu, dan Kunming juga berlaku akan kebijakan refund dan perubahan tanggal keberangkatan. 

Termasuk keberangkatan dengan codeshare menggunakan maskapai China Eastern Airlines, China Southern Airlines, Xiamen Airlines, Shanghai Airlines, Cathay Pacific Dragon Airlines

Syaratnya pembelian tiket dilakukan sebelum 27 Februari 2020 dan tanggal keberangkatan antara 24 Januari hingga 20 April 2020. 

Prosedur pengembalian atau perubahan tiket JAL

Japan Airline Japan Airline

1. Terlepas dari aturan dan ketentuan tiket, JAL melayani pengembalian uang tiket tanpa biaya. 

Namun biaya layanan pembelian tiket (Ticketing Service Fee) tidak dapat dikembalikan. 

Jika penumpang telah membeli tiket melalui JAL dan memenuhi ketentuan tiket dengan syarat tersebut, maka pengembalian uang untuk penerbangan yang batal tersedia di situs JAL hingga pukul 23.59 WIB atau satu hari sebelum keberangkatan.