Update: Daftar 16 Tempat Wisata di Jawa Tengah yang Tutup, Cegah Penyebaran Corona

KOMPAS.com - Sebagai upaya untuk mencegah penyebaran wabah virus corona ( Covid-19 ), sejumlah tempat wisata di Jawa Tengah tutup sementara.

Baca juga: Cegah Penyebaran Corona di Jawa Tengah, 12 Tempat Wisata di Empat Kabupaten/Kota Ditutup

Waktu penutupan tempat wisata tersebut dilakukan mulai Sabtu (14/3/2020) sampai Senin (30/3/2020).

Sampai Senin (15/3/2020) terdapat 16 tempat wisata di Jawa Tengah yang tutup untuk mencegah penyebaran virus corona.

Baca juga: Kisah Kelenteng Terlengkap di Jawa Tengah, Ada 29 Dewa dan Dewi

Terbaru, ada 4 obyek wisata di Kabupaten Klaten yang ditutup, melansir berita Kompas.com.

Destinasi yang ditutup di antaranya Obyek Mata Air Cokro (OMAC), Bukit Sidoguro, Candi Plaosan, dan Candi Sojiwan.

"Iya, kita tutup mulai hari ini sampai tanggal 22 Maret. Itu adalah tempat wisata yang potensi kunjungan orangnya banyak," ungkap Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Klaten Ronny Roekmito, mengutip Kompas.com.

Baca juga: Pemkab Klaten Tutup 4 Objek Wisata Cegah Penularan Corona

SHUTTERSTOCK/EKSAPEDIA GALLERY Wisata Umbul Cokro di Klaten.

Berikut Kompas.com rangkum daftar tempat wisata di Jawa Tengah yang tutup sementara:

1. Taman Balekambang Surakarta
2. Museum Keris Solo
3. Museum Radya Pustaka
4. Museum Kraton Kasunanan Surakarta
5. Pura Mangkunegaran
6. Wayang Orang Sriwedari
7. Taman Satwa Taru Jurug Solo
8. Museum Batik Danar Hadi
9. Museum Karst
10. Museum Sangiran
11. Museum Manusia Purba Klaster Dayu
12. Candi Borobudur Zona 1
13. Obyek Mata Air Cokro
14. Bukit Sidoguro
15. Candi Plaosan
16. Candi Sojiwan

KOMPAS.com/NUR ROHMI AIDA salah satu bagian bangunan di Keraton Solo

Ada tempat wisata yang ditutup sepenuhnya, tetapi ada juga yang sebagian area saja. Seperti Candi Borobudur yang tutup pada zona 1.

"Zona dua dan zona tiga boleh dikunjungi wisatawan. Beberapa lingkungan di sekitar Candi Borobudur seperti stupa dan lainnya itu akan disemprotkan disinfektan," ujar Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah Sinoeng Nugroho Rachmadi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (15/3/2020).

Menurut Sinoeng, beberapa tempat wisata itu akan disemprot cairan disinfektan serta pembersihan beberapa fasilitas dan ruang yang akan dilakukan oleh pengelola.

Ikuti peliputan dari hari ke hari tentang wabah ini dalam Liputan Khusus Wabah Virus Corona dan Indonesia Positif Terinfeksi Virus Corona di Kompas.com.

Baca juga: Panduan Lengkap Menghadapi Wabah Virus Corona