Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Starbucks Indonesia Cegah Virus Corona?

Kompas.com - 17/03/2020, 07:46 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Wabah virus corona atau Covid-19 di Indonesia membuat gerai makanan dan minuman mengeluarkan kebijakan pencegahan penyebaran penyakit tersebut.

Salah satu gerai yang turut serta mengeluarkan kebijakan tersebut adalah Starbucks Indonesia.

Senior General Manager PR & Communication PT Sari Coffee Indonesia, Andrea Siahaan, mengatakan Starbucks Indonesia tengah berusaha mengikuti imbauan social distancing dari pemerintah.

PT Sari Coffee Indonesia adalah pemegang lisensi Starbucks di Indonesia.

Adapun social distancing yakni masyarakat diminta membatasi diri menjalin kontak fisik secara langsung dengan orang lain, yang bisa memungkinkan virus menular dari satu orang ke orang lainnya.

Baca juga: 4 Menu Starbucks Ini Terinspirasi dari Kuliner Betawi, Sudah Coba?

"Kami menanggapi situasi tersebut dengan sungguh-sungguh. Kami sedang mempelajari langkah-langkah yang dijalankan oleh Starbucks China yang mungkin harus kami lakukan juga beberapa hari ke depan," kata Andrea ketika dihubungi Kompas.com, Senin (16/3/2020).

Kendati demikian, Starbucks Indonesia telah melakukan beberapa hal untuk memastikan kebersihan di masing-masing gerai.

Andrea menjelaskan, pihaknya melakukan berbagai langkah disiplin kebersihan dalam menanggapi pencegahan penyebaran virus corona.

Baca juga: Starbucks Buka 2 Gerai di Papua pada Agustus 2020

Starbucks Tanah AbangStarbucks Starbucks Tanah Abang
Langkah tersebut seperti, memastikan partners atau karyawan dalam kondisi sehat sebelum memulai kerja.

"Partner atau karyawan melakukan cuci tangan secara rutin setiap jam dan melakukan sanitasi tangan sesering mungkin," jelasnya.

Selain itu, Starbucks Indonesia juga membersihkan meja dan kursi di gerai setiap delapan menit sekali, serta sanitasi lebih menyeluruh setiap jamnya.

Baca juga: Starbucks Indonesia Pakai Sedotan Kertas Mulai Februari 2020

Lanjut Andrea, penggunaan tumbler juga harus dicuci dan dibersihkan terlebih dulu sebelum dipakai untuk minuman.

"Menyediakan cairan sanitasi untuk tangan di setiap gerai," ujarnya.

Andrea mengatakan, Starbucks Indonesia terus memantau situasi, arahan dan kebijaksanaan dari pemerintah untuk tetap menjalankan usaha dengan mengutamakan kesehatan dan keamanan karyawan serta pelanggan.

Baca juga: Starbucks Korea akan Pekerjakan Barista Penyandang Disabilitas

Ikuti peliputan dari hari ke hari tentang wabah ini dalam Liputan Khusus Wabah Virus Corona dan Indonesia Positif Terinfeksi Virus Corona di Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com