Apabila ada WNI yang mengalami gejala demam dan batuk, bisa mengontak dokter dan lakukan karantina diri (self-isolation).
Apabila sakit berlanjut ditambah sesak napas, telepon SAMU atau sambungan darurat medik di nomor 15.
Proses tes virus corona akan memakan waktu, termasuk ketika diwajibkan karantina. WNI diminta agar bisa mempersiapkan keperluan pribadi, asuransi kesehatan, dan antisipasi jadwal perjalanan.
Baca juga: Dessert Thailand, Meksiko dan Perancis di SaigonSan yang Wajib Dicoba
Sementara itu, WNI yang memerlukan informasi mengenai virus corona di Perancis bisa menghubungi layanan telepon hotline gratis di nomor: 0-800-130-000.
Bagi WNI yang memerlukan bantuan darurat, bisa menghubungi KBRI Paris +33 6 21 12 21 09 atau KJRI Marseille +33 6 18 22 12 83.
KBRI Paris tetap membuka layanan konsuler. Mulai Senin (16/3/2020) jam layanan konsuler mulai dari 10.30–15.30 waktu setempat.
Baca juga: Sama-Sama Cantik, Apa Bedanya Kue Jepang dan Perancis?
KBRI Paris telah membatalkan/menunda semua kegiatan hingga bulan April 2020. KBRI Paris juga membatasi penerimaan tamu kecuali untuk kepentingan konsuler dan perlindungan WNI.
Setiap orang yang memasuki KBRI wajib diperiksa suhu tubuh dan rutin cuci tangan dengan hand-sanitizer. Bagi yang demam/sakit, akan diminta untuk datang kembali ketika sudah sehat.
Ikuti peliputan dari hari ke hari tentang wabah ini dalam Liputan Khusus Wabah Virus Corona dan Indonesia Positif Terinfeksi Virus Corona di Kompas.com.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.