Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Berkurang, Monyet Thailand dan Rusa Jepang Cari Makan di Jalan

Kompas.com - 17/03/2020, 11:30 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

 

Rusa Nara Pergi ke Kota Kyoto dan Stasiun Nara untuk Cari Makan

Kabar lainnya datang dari Jepang, yakni rusa Taman Nara, salah satu tempat wisata paling populer di Jepang meninggalkan taman dan berkeliaran ke pusat kota.

Sekelompok rusa itu pergi meninggalkan taman, pergi ke stasiun untuk mencari makanan karena jumlah wisatawan menurun karena virus corona, seperti dikutip dari Sora News 24.

Sebuah video menggambarkan bagaimana kawanan rusa berlari di jalanan dan menghentikan lalu lintas setempat untuk mencari makanan.

Baca juga: Taman Nara, Destinasi Populer di Jepang untuk Bermain Bersama Rusa

Rusa dapat ditemukan di seluruh Taman Nara, tapi kini mereka lebih sering terlihat di jalanan.

Sebelum virus corona, mereka lebih suka tinggal di dalam taman karena mendapat makanan dari wisatawan yaitu kerupuk nasi.

Biasanya, rusa-rusa itu akan berpesta pora dan kenyang ketika jumlah wisatawan yang tinggi di Taman Nara. Namun, jumlah wisatawan saat ini turun drastis karena virus corona.

Dilansir Sora News 24, wartawan yang mewawancarai warga setempat memperoleh data, warga tidak pernah melihat rusa melahap semak dan bunga di trotoar pusat kota.

Stasiun Nara yang berjarak 20 menit dengan berjalan kaki dari taman, justru didatangi rusa dan mengejutkan warga setempat.

Rusa juga dilaporkan berjalan di tengah lalu lintas tanpa mempedulikan kendaraan. Laporan Sora News juga mengatakan, hampir tidak ada wisatawan yang berkunjung ke Taman Nara.

Menurut laporannya, jumlah wisatawan telah turun 80 persen.

Selain itu sejumlah festival musim dingin tahunan yang berlangsung di Nara mulai 1-14 Maret 2020 juga ditiadakan.

Biasanya, ini adalah waktu yang sibuk bagi pariwisata setempat, dan rusa dapat makan dengan kenyang dari kerupuk nasi yang diberikan wisatawan.

Baca juga: Dilarang Foto Sembarangan di Kyoto, jika Nekat Ada Denda Rp 1,3 Juta!

Warga setempat dikabarkan khawatir tentang jumlah rusa yang mereka lihat di tempat yang tidak biasa.

Sementara itu, Yayasan Pelestarian Rusa Nara berusaha meredakan kekhawatiran dengan mengatakan hal tersebut bukan lah yang pertama kalinya ketika rusa berkeliaran.

Namun, yayasan tidak memiliki data untuk mengonfirmasi ada peningkatan rusa di pusat kota tahun ini, dan apakah ada hubungannya dengan penurunan jumlah wisatawan karena corona.

Mereka semua berharap wisatawan akan kembali pada Golden Week Mei 2020 dan rusa kembali kenyang dari kerupuk nasi.

Ikuti peliputan dari hari ke hari tentang wabah ini dalam Liputan Khusus Wabah Virus Corona dan Indonesia Positif Terinfeksi Virus Corona di Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com