KOMPAS.com – Merebaknya virus corona ( Covid-19 ) membuat sejumlah negara dan wilayah memberlakukan lockdown atau social distancing sebagai upaya mencegah penyebaran virus tersebut.
Baca juga: Update Corona di Perancis: Museum Louvre hingga Menara Eiffel Tutup
Jika kamu tinggal di daerah yang melarangan aktivitas di luar rumah, mungkin kamu akan merasa bosan.
Namun kamu tidak perlu khawatir, terdapat 12 museum menawarkan tur virtual yang bisa kamu ikuti dari rumah.
Baca juga: Imbas Virus Corona, China Buka Pameran Daring di Museum-museum
Melansir Travel and Leisure, Kamis (12/3/2020), berikut 12 museum terkenal yang menawarkan tur virtual yang telah dirangkum Kompas.com:
Museum yang terletak di jantung kota London ini mengajak pengunjung virtual untuk menjelajahi The Great Court. Selain itu, kamu juga bisa melihat Rosetta Stone dan beberapa mumi Mesir.
Jika kamu tertarik dengan koleksif artefak di sana, kamu bisa berkunjung ke britishmuseum.withgoogle.com.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, melalui laman tersebut kamu bisa melihat koleksi artefak dari Afrika, Amerika, Asia, Eropa, dan Oceania.
Beberapa artefak di sana dibagi menjadi lima kategori yakni Art and Design, Living and Dying, Power and Identity, Religion and Belief, dan Trade and Conflict. Artefak yang ada juga rata-rata berasal dari 2000 Masehi hingga kini.
Untuk melihat foto dan informasi artefak yang ada, kamu bisa langsung tekan bulatan warna-warni yang ada di sana.
Melalui laman Google Street View, kamu akan dibawa masuk ke dalam museum tersebut dan langsung berada di puncak tangga melingkar Guggenheim Museum yang terkenal.
Di sana, kamu bisa melihat banyak sekali koleksi seni Impressionist, Post-Impressionist, Modern, dan Kontemporer.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, kamu bisa berjalan-jalan dalam tur virtual tersebut dengan mengarahkan kursor mengikuti tanda panah. Jika kamu perhatikan, di lantai akan ada tanda “X”.
Kamu bisa arahkan kursor ke tanda “X” tersebut untuk dibawa langsung ke depan instalasi seni.
Jika kamu arahkan layar tepat ke arah instalasi seni yang ada, di sudut kiri layar kamu akan melihat tampilan yang memiliki informasi seputar instalasi seni tersebut.
Jika kamu tekan tampilan tersebut, kamu bisa melihat informasi yang lebih rinci.
Berbeda dari yang lain, museum ini menyediakan dua pilihan tur virtual. Di tur pertama, kamu bisa melihat koleksi busana Amerika dari tahun 1740 – 1895. Kamu bahkan bisa melihat baju-baju era kolonial dan revolusi.
Sementara di tur kedua, kamu bisa melihat banyak koleksi seni Johannes Vermeer. Dia merupakan seorang pelukis asal Belanda periode Barok.
Berdasarkan pantauan kompas melalui tur virtual Johannes Vermeer, kamu akan diperlihatkan beberapa koleksi lukisannya yang disertai dengan nama dan tahun pembuatan.
Jika kamu ingin melihat lukisan secara dekat, kamu bisa klik dua kali pada gambar lukisan sembari membaca informasi rinci mengenai lukisan di kolom sebelahnya.
Museum ini memiliki satu tur virtual yang akan membawamu menjelajahi beberapa koleksi foto dan lukisan yang disimpan di sana melalui Google Street View.