Analisis yang dilakukan oleh USA TODAY menunjukkan bahwa jika negara mengalami peningkatan signifikan, akan ada sekitar enam pasien dengan kondisi serius untuk setiap tempat tidur di rumah sakit.
Skenario hotel kosong seperti disebutkan di atas tengah dilontarkan secara global. Hal ini karena industri pariwisata dan hotel di banyak negara tengah menghadapi krisis.
Baca juga: Jangan Traveling ke Eropa, Uni Eropa Tutup Semua Perbatasan Schengen Selama 30 Hari
Di Amerika Serikat, sektor pariwisata mengatakan bahwa saat ini adalah yang terburuk sejak penyerangan teroris di tahun 2001 lalu.
“Ini adalah sebuah bencana,” ujar Michen Tschann, general manager dari dua hotel yang ada di French Riviera termasuk The Splendid Hotel & Spa Nice.
“Kita telah menutup spa dan bar sekarang. Jika tamu yang datang semakin sedikit, kita mungkin harus menutup hotel juga,” lanjutnya.
Saat ini, beberapa dari hotel kosong ini bisa saja memanfaatkan tempat tidur mereka untuk kebaikan, untuk tujuan yang darurat seperti virus corona ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.