JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II (AP II) mengaku belum menyediakan Thermo Gun dan Thermal Scanner di Terminal Kedatangan Domestik Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.
Vice President of Corporate Communication PT Angkasa Pura II, Yado Yarismano mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi dan secepatnya mengusahakan pengadaan pemeriksaan dengan dua alat tersebut.
"Saat ini memang belum tersedia prosedur pemeriksaan dengan Thermal Scanner maupun Thermo Gun di area kedatangan domestik bandara AP II, masih kita proses dan nanti akan kami infokan," kata Yado saat dihubungi Kompas.com, Rabu (18/3/2020).
Baca juga: Cegah Virus Corona, Museum Samudera Pasai Aceh Tutup 2 Minggu
Kendati demikian, Yado mengatakan, pemeriksaan Thermo Gun sudah tersedia di seluruh pintu masuk keberangkatan bandara AP II, serta sub-sub terminal bandara sejak Sabtu (14/3/2020).
Sementara untuk pemeriksaan Thermal Scanner dan Thermo Gun lengkap tersedia pada area kedatangan internasional.
Berdasarkan keterangan dari laman resmi AP II, upaya pencegahan penyebaran virus telah dilakukan di 19 bandara milik Angkasa Pura II sejak awal Januari 2020.
Baca juga: Bukit Rhema Gereja Ayam Tutup Sementara Guna Cegah Penyebaran Corona
"Sejak awal Januari 2020, PT Angkasa Pura II bersama dengan KKP di bandara melakukan koordinasi intensif agar maksimal dalam mencegah masuknya virus corona," ujar President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin seperti dikutip laman resmi AP II.
"Kami sadar bahwa bandara adalah pintu masuk utama negara sehingga pengawasan harus diperketat," lanjutnya.
Adapun langkah-langkah pencegahan di antaranya mengaktifkan Thermal Scanner di mana jika ada penumpang bersuhu di atas 38 derajat celcius, maka layar di monitor terdeteksi berwarna merah dan akan dilakukan tindakan lebih lanjut.
Baca juga: Gunung Bromo dan Semeru Tutup Sementara untuk Cegah Virus Corona
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.