Kopi Kenangan Terapkan SENANG demi Cegah Corona, Seperti Apa?

JAKARTA, KOMPAS.com  - Gerai makanan dan minuman saat ini telah memberlakukan kebijakan baru untuk menekan penyebaran virus corona ( Covid-19 ). Begitu juga kedai kopi kekinian, Kopi Kenangan.

Baca juga: Mengenal Kopi Kenangan yang Diberi Suntikan Dana Oleh Jay-Z

Kopi Kenangan saat ini juga menggalangkan kampanye SENANG (Sehat Bareng Kenangan) sejak 9 Maret 2020.

Hal ini untuk memastikan pelanggan menerima produk Kopi Kenangan yang steril dan tetap dalam kualitas terbaik.

Baca juga: 6 Minuman Kopi yang Pernah Jadi Tren di Indonesia

CEO Kopi Kenangan, Edward Tirtanata menjabarkan kepada Kompas.com bagaimana langkah dan kebijakan kedai kopi kekinian itu dalam mencegah virus corona.

"Kesehatan dan keselamatan pelanggan serta karyawan merupakan prioritas Kopi Kenangan. Untuk itu kami telah mengambil beberapa tindakan preventif baik untuk karyawan, mitra, termasuk pelanggan kami," jelas Edward kepada Kompas.com, Selasa (17/3/2020).

SHUTTERSTOCK/BAGUSSATRIA Ilustrasi es kopi di Kopi Kenangan, (9/9/2019).

Kampanye SENANG, difokuskan pada kebersihan dan kesehatan baperista (sebutan untuk barista Kopi Kenangan) dan diimplementasikan dalam beberapa aksi.

Aksi kebersihan tersebut di antaranya mencuci tangan dan memakai hand sanitizer setiap 20 menit sekali.

Selain itu juga para baperista menggunakan safety mask dan sarung tangan saat berada di service area.

Pihak Kopi Kenangan juga membersihkan area kerja, termasuk meja saji, kasir, mesin EDC. Selain itu juga juga tempat duduk dengan menggunakan cairan disinfektan.

Para pegawai akan dicek suhu tubuhnya sebelum shift dimulai dan setiap 6 jam sekali untuk memastikan baperista yang bertugas dalam keadaan sehat.

Sebagai penanda, Baperista yang telah dicek akan menggunakan STIKER AKU SEHAT. Kopi Kenangan juga mewajibkan SENANG CARE CARD untuk order online.

"Di kartu ini, baperista yang membuat, mengecek dan petugas delivery yang mengantar minuman wajib dites suhunya untuk kemudian dicatat di kertas yang kemudian diberikan kepada pelanggan," jelas Edward.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Kopi Kenangan peduli dengan kesehatan kamu ???? Dalam rangka pencegahan penularan Virus Corona, setiap Baperista yang bertugas menyiapkan minuman kamu akan di cek suhu tubuhnya, lho! ?????? Bukan hanya itu, kamu juga berhak untuk tahu suhu tubuh Baperista kami. Untuk itu, Kopi Kenangan menyiapkan tiga langkah preventif: 1. Setelah melakukan pengecekan suhu untuk memastikan kesehatan para Baperista, setiap harinya para Baperista akan diberi stiker: AKU SEHAT. 2. Konsumen bisa melihat daftar suhu tubuh setiap Baperista yang bertugas pada poster yang diletakkan di depan outlet 3. Untuk pemesanan melalui GoFood dan Grab Food, Kopi Kenangan juga menyediakan kartu keterangan suhu tubuh Baperista yang menyiapkan minuman kamu. Kartu ini akan kami tempelkan pada struk pesanan kamu. Jadi, kamu tidak perlu khawatir lagi ya, Beb! ???? #KopiKenangan #SENANG #SehatBarengKenangan

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kopi Kenangan (@kopikenangan.id) pada 13 Mar 2020 jam 11:19 PDT

Sedangkan minuman yang dipesan secara online akan dibungkus dengan menggunakan segel plastik untuk memastikan produk yang diterima pelanggan tidak terkontaminasi oleh hal lain selama perjalanan.

Baca juga: Mengenal Kopi Kenangan yang Diberi Suntikan Dana Oleh Jay-Z

"Dengan kampanye SENANG, kami ingin memastikan bahwa minuman yang diterima setiap pelanggan dibuat oleh baperista yang sehat," ungkap Edward Tirtanata.

Selain itu Edward Tirtanata juga menjelaskan jika setiap gerai memiliki standar prosedur yang sama untuk menjamin gerai Kopi Kenangan tetap steril dan bersih.

Kopi Kenangan tidak hanya melakukan tes temperatur terhadap baperista dan mitra delivery.

Namun juga menyediakan pemeriksaan suhu gratis bagi customer Kopi Kenangan yang menginginkannya.

Selain itu, menerapkan aturan untuk membersihkan area kerja dan area duduk pelanggan setiap satu jam sekali menggunakan cairan disinfektan.

Baperista juga wajib untuk mencuci tangan setiap kali memasuki service area,menggunakan hand sanitizer setiap 20 menit sekali.

Tak sampai di sana, untuk menghindari penyebaran virus corona dengan uang dan untuk mengurangi kontak fisik, Kopi Kenangan mendorong customer untuk melakukan pembayaran melalui aplikasi Kopi Kenangan atau dompet digital. 

"Untuk selanjutnya kami juga ingin mendorong zero or limited touch policy secepatnya di Kopi Kenangan," jelas CEO Kopi Kenangan itu.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Halo Beb! Akhir- akhir ini virus Corona atau COVID-19 lagi beredar di mana-mana. ?????? Tapi jangan khawatir, karena Kopi Kenangan selalu berkomitmen untuk memastikan kebersihan dan kesehatan para Baperista agar minuman yang disajikan selalu terjaga kualitasnya. ?????? Dengan itu, Kopi Kenangan meluncurkan program ‘SENANG’ atau Sehat Bareng Kenangan! Program ini dimulai dari 9 Maret, Beb! Ada aksi apa aja ya? 1. Service Area dibersihkan setiap 1 jam sekali 2. Cuci tangan dan penggunaan hand sanitizer setiap 20 mnt sekali 3. Pengecekan suhu tubuh setiap shift 4. Penggunaan safety mask 5. Hand sanitizer buat pelanggan Nah, yuk Beb sama-sama jaga kesehatan dan kebersihan! #KopiKenangan#Senang #SehatBarengKenangan

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kopi Kenangan (@kopikenangan.id) pada 9 Mar 2020 jam 5:06 PDT

Sampai saat ini Kopi Kenangan belum mengambil kebijakan untuk menutup gerai sementara.

Namun gerai Kopi Kenangan akan mengikuti ketentuan yang diberikan oleh setiap building management di mana gerai Kopi Kenangan berada.

Baca juga: 6 Minuman Kopi yang Pernah Jadi Tren di Indonesia

Selain menjaga kebersihan dan keamanan di setiap gerai, kedai kopi yang berdiri sejak 2017 itu juga menaruh perhatian lebih dalam proses produksi.

Kopi Kenangan memastikan seluruh supplier Kopi Kenangan menerapkan Global Health Procedure dalam proses produksi dan distribusi biji kopi yang digunakan oleh Kopi Kenangan.

Kopi Kenangan juga melakukan penyesuaian dalam timeline pengiriman biji kopi dari supplier untuk memastikan stok tetap terjaga tanpa mengabaikan standar kesehatan yang perlu dilakukan.