Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Refund Tiket Kereta Api Mudik Tidak Kena Charge 25 Persen Asalkan...

Kompas.com - 19/03/2020, 21:28 WIB
Nabilla Ramadhian,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pembatalan tiket kereta api dikenakan biaya sebesar 25 persen dari harga tiket. Sehingga penumpang akan menerima refund sebesar 75 persen dari harga beli tiket.

Biaya tersebut berlaku bagi pembatalan melalui offline maupun lewat aplikasi KAI Access.

Baca juga: Terkait Virus Corona, KAI Mengimbau Kalau Demam Tinggi Jangan Paksakan Naik Kereta

Kendati demikian, penumpang yang ingin membatalkan tiket KA Mudik bisa bebas dari biaya tersebut berdasarkan suatu persyaratan tertentu.

Baca juga: Foto Penerapan Social Distancing di Stasiun KA Daop 1 Jakarta

“Khusus untuk penumpang yang kedapatan bersuhu tinggi atau di atas 38 derajat celcius akan dikembalikan uang tiket 100 persen,” kata Eva saat dihubungi Kompas.com, Rabu (18/3/2020).

Baca juga: Penumpang Bisa Refund Tiket KA Mudik Lebaran 2020, Ini Caranya...

Penumpang menggunakan masker yang dibagikan petugas kesehatan dalam sosialisasi COVID-19 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (9/3/2020). PT KAI juga menyediakan layanan klinik kesehatan di masing-masing stasiun serta melakukan pengecekan suhu tubuh menggunakan termometer kepada penumpang yang membutuhkan layanan kesehatan.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Penumpang menggunakan masker yang dibagikan petugas kesehatan dalam sosialisasi COVID-19 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (9/3/2020). PT KAI juga menyediakan layanan klinik kesehatan di masing-masing stasiun serta melakukan pengecekan suhu tubuh menggunakan termometer kepada penumpang yang membutuhkan layanan kesehatan.

Eva mengatakan bahwa penumpang dengan suhu tubuh tinggi tidak diizinkan untuk melakukan perjalanan dengan kereta api.

Oleh karena itu, mereka bisa membatalkan tiket langsung di stasiun setelah melalui proses pengecekan oleh petugas kesehatan.

“Prosedurnya berbeda dengan yang sehat. Penumpang yang bersuhu tinggi langsung diproses petugas di lapangan dengan menyertakan tiket boarding pass,” kata Eva.

“Nanti secara otomatis, pada saat ditangani lanjutan, ada petugas yang akan memproses pembatalan tiketnya,” tambahnya.

Sementara penumpang yang berada dalam keadaan sehat dan ingin melakukan refund, akan tetap dilayani dengan mekanisme pembatalan seperti biasa.

Bisa melalui form pembatalan di stasiun maupun aplikasi KAI Access.

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menetapkan masa darurat bencana wabah virus corona ( Covid-19 ) di Indonesia hingga 29 Mei 2020.

Perpanjangan jangka waktu tersebut mungkin membuatmu enggan untuk melaksanakan mudik lebaran pada Mei 2020.

Jika kamu memutuskan untuk tidak mudik lebaran dan ingin melakukan refund tiket KA Mudik, berikut langkah-langkah pembatalan tiket kereta api yang sudah Kompas.com rangkum, Kamis (19/3/2020):

PT KAI menerapkan pengecekan suhu tubuh terhadap calon penumpang kereta api di Stasiun Purwokerto, Jawa Tengah.KOMPAS.COM/DOK PT KAI DAOP 5 PURWOKERTO PT KAI menerapkan pengecekan suhu tubuh terhadap calon penumpang kereta api di Stasiun Purwokerto, Jawa Tengah.

Pembatalan tiket kereta api di stasiun

1. Isi formulir pembatalan

Pertama, kamu bisa langsung datangi loket pembatalan tiket. Di sana, kamu akan mengisi sebuah formulir yang harus dilengkapi dengan data diri.

Ada pun data diri yang dimaksud yaitu nama, alamat, dan nomor telepon. Kemudian ada juga data penunjang seperti nomor kode booking dan biaya pengembalian tiket.

Kamu bisa pilih apakah biaya pengembalian tiket diberikan melalui transfer bank atau tunai.

2. Serahkan formulir pembatalan ke loket

Formulir yang sudah lengkap kemudian diserahkan kepada customer service yang berada di dalam ruangan loket pembatalan. Kamu juga perlu informasikan pembatalan tiket ke mereka.

Selanjutnya, kamu akan dilayani dan langsung didata administrasinya.

3. Refund tiket

Setelah melakukan seluruh prosedur di atas, kamu bisa langsung ambil biaya tiket di stasiun yang ditunjuk.

Syaratnya adalah kamu harus membawa formulir pembatalan yang sudah kamu isi dan divalidasi oleh petugas di ruangan loket pembatalan, dan juga menunjukkan identitas asli.

Kamu tinggal menunggu biaya refund ditransfer setelah hari ke-30. Selama menunggu, kamu harus simpan formulir pembatalan.

Sebab jika formulir hilang, kamu wajib membawa surat kehilangan dari kepolisian.

Pembatalan tiket kereta api di KAI Access

1. Masuk ke KAI Access

Jika belum punya, kamu bisa langsung mengunggah aplikasi tersebut di Google Play atau App Store dan membuat akun.

Selanjutnya setelah akun selesai dibuat dan sudah kamu verifikasi, kamu bisa langsung masuk ke akun KAI Access milikmu untuk melakukan langkah selanjutnya.

2. Masuk ke menu My Trips

Dalam menu My Trips, kamu bisa pilih “kode booking” untuk tiket yang akan dibatalkan. Seluruh tiket yang kamu beli melalui channel eksternal bisa dibatalkan melalui aplikasi KAI Access.

Ada pun channel eksternal yang dimaksud antara lain adalah Traveloka, Tokopedia, gerai Alfamart, Indomaret, Alfamidi, Kantor Pos, Tiket.com, dan lain-lain.

3. Masuk menu E-Ticket

Seusai kamu masuk menu tersebut, tekan “Pembatalan”. Namun, tombol ini hanya dapat dipilih jika kode booking berstatus LUNAS/PAID dan maksimal 24 jam sebelum waktu keberangkatan kereta.

4. Pilih nama penumpang

Pilih nama penumpang yang akan melakukan pembatalan tiket kereta api. Selanjutnya, baca halaman Syarat dan Ketentuan sebelum centang untuk setuju.

Selanjutnya kamu bisa lanjutkan proses pembatalan tiket dengan memasukkan akun bank milikmu. Pastikan kamu teliti karena hal ini dilakukan untuk melakukan proses pengembalian bea (refund).

5. Konfirmasi pembatalan tiket

Tearkhir, kamu bisa langsung konfirmasi pembatalan tiket perjalanan kereta api sesuai dengan yang kamu pilih di tahap-tahap sebelumnya.

Lalu, tekan tombol “Konfirmasi dan Lanjutkan” yang teretera dalam halaman konfirmasi pembatalan. Pastikan kamu yakin untuk melakukan pembatalan tiket.

Setelah seluruh tahapan di atas selesai, proses pembatalan tiketmu sudah berhasil dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com