KOMPAS.com - Setiap tanggal 20 Maret diperingati sebagai Hari Kebahagiaan Internasional atau International Happiness Day.
Melansir Curiosity.com, Skandinavia merupakan kawasan dengan warga paling bahagia di dunia.
Berdasarkan World Happiness Report setiap tahunnya, lembaga ini memberi peringkat pada negara-negara terbahagia.
Negara terbahagia tersebut di antaranya Denmark, Norwegia, Swedia, Finlandia, dan Islandia, negara Eropa yang masuk 10 negara paling bahagia.
Para ahli menilai negara tersebut dianggap terbahagia karena memiliki sikap menghargai, dukungan sosial mereka yang kuat, baik di antara tetangga maupun melalui program pemerintah.
Baca juga: Tur Eropa Barat, Mulai Rp 28 Juta di Singapore Airlines Travel Fair, Mau?
Maka dari itu, mungkin kamu bisa meniru beberapa 'resep' negara Skandinavia untuk bahagia.
Berikut 5 filosofi kehidupan dari Skandinavia yang mungkin membuat kamu sedikit lebih bahagia dalam hidup.
Hygge dalam bahasa Denmark diartikan sebagai "kesenangan jiwa". Perasaan yang kamu dapat saat bersantai di bawah selimut sembari minum cokelat hangat.
Sebagai filosofi kehidupan, hal ini berarti bahwa kamu tak perlu terus-terusan untuk menyalahkan diri sendiri saat melakukan sebuah kesalahan.
Hygge sendiri bisa kamu praktikkan saat makan bersama dengan keluarga atau teman-temanmu atau menghabiskan waktu atau me time dengan cara membaca buku.
Hal ini dikatakan oleh seorang dosen di Morley College Inggris, saat diwawancarai oleh BBC pada tahun 2015.
Lagom berasal dari bahasa Swedia yang berarti "tepat" atau "optimal", filosofi ini membicarakan tentang kesehatan dan keseimbangan tubuh.
Baca juga: Penelitian: Pergi ke Gunung dan Pantai Bisa Buat Lebih Sehat dan Bahagia
Menurut Lola Akinmade-Åkerström, penulis "Lagom: The Swedish Secret to Living Well," lagom menuntun manusia untuk menemukan tingkat kepuasan, kedamaian batin, dan kondisi yang paling alami.
Jika kedua filosofi di atas mengulas tentang meluangkan waktu untuk menikmati hidup, sisu justru sebaliknya.