JAKARTA, KOMPAS.com – Singapore Airlines mengeluarkan kebijakan pembebasan biaya penjadwalan ulang tiket pesawat akibat pandemi corona. Kebijakan ini hanya akan berlaku satu kali saja.
Berdasarkan rilis resmi dari Singapore Airlines yang diterima Kompas.com, Singapore Airlines akan membebaskan biaya untuk rebooking fees atau biaya penjadwalan ulang tiket yang diterbitkan pada atau sebelum 15 Maret 2020 untuk periode perjalanan hingga 31 Mei 2020.
Pelanggan dapat membatalkan rencana perjalanan penerbangan yang
mereka punya saat ini, atau mempertahankan nilai tiket mereka dan memesan ulang perjalanan
mereka di kemudian hari, ketika mereka dapat memastikan rencana perjalanan baru.
Baca juga: Cara Refund Tiket Pesawat dan Hotel di Pegipegi, Tiket.com, dan Traveloka
Jadwal penerbangan terbaru harus dilengkapi paling lambat pada tanggal 31 Maret 2021.
Kebijakan baru ini akan memberikan fleksibilitas kepada pelanggan untuk menunda
rencana perjalanan mereka.
Biaya penjadwalan ulang akan dibebaskan, tetapi perbedaan tarif (dari selisih harga tiket lama dan baru) mungkin berlaku untuk rencana perjalanan yang baru.
Singapore Airlines disebutkan akan terus meninjau kebijakan pembebasan ini dan mempertahankan fleksibilitas untuk memperpanjang batas waktu perjalanan hingga tanggal 31 Mei 2020.
Semua tergantung dengan situasi dan kondisi dari pandemi corona ini dan akibatnya pada industri penerbangan global.
Kebijakan pembebasan biaya perubahan jadwal tiket ini juga akan berlaku untuk semua tiket Singapore Airlines dan SilkAir baru yang dikeluarkan dari saat ini hingga 31 Maret 2020.
Baca juga: Simak, Cara Refund Tiket Pesawat Malaysia Airlines
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.