Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Tutup Perbatasan dan Pintu Kedatangan, Turis Asing Dilarang Masuk

Kompas.com - 20/03/2020, 15:14 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Oleh karenanya, ia mengimbau pula agar masyarakat tidak menyerbu supermarket dan melakukan panic buying.

"Saya mengerti Anda semua tentunya gelisah. Namun, dalam enam bulan, kita harus bekerja sama jika ingin melewati ini semua," tambahnya.

Hingga Kamis (19/3/2020), Australia mencatat adanya 641 penularan dengan 45 di antaranya kasus baru.

Adapun sebanyak 43 kasus sembuh dan enam kasus lainnya menjadi korban meninggal dunia.

Qantas tangguhkan semua penerbangan pada akhir Maret 2020

Sementara itu, maskapai penerbangan asal Australia yaitu Qantas akan menangguhkan semua penerbangan pada akhir Maret.

Dilansir situs Agence France-Presse, Qantas akan menghentikan semua penerbangan internasional dan menangguhkan 20.000 staf sebagai tanggapan atas pandemi virus corona.

Kebijakan tersebut dikeluarkan setelah dua bulan pemerintah Australia menetapkan kepada semua warganya untuk membatalkan semua perjalanan ke luar negeri sebagai upaya pencegahan penyebaran virus.

Baca juga: Cegah Corona, 82 Negara Ini Wajibkan Karantina 14 Hari bagi Pendatang

"Upaya untuk menahan penyebaran virus corona telah menyebabkan penurunan besar dalam permintaan perjalanan, yang belum pernah kita lihat sebelumnya," kata CEO Qantas Alan Joyce dikutip Agence France-Presse, Kamis (19/3/2020).

Bagi pelanggan yang memesan jadwal penerbangan Internasional dan penerbangan domestik di Australia hingga 31 Mei 2020, dapat membatalkan tiket dan mempertahankan nilai pemesanan sebagai kredit penerbangan.

Pembatalan tersebut harus diproses paling lambat 31 Maret 2020. Aturan ini berlaku untuk semua layanan Qantas Group termasuk Jetstar dan semua mitra maskapai.

Dilansir dari laman resminya, Qantas akan menghubungi pelanggan yang penerbangannya telah terganggu selama beberapa minggu depan.

Pihak Qantas akan memberi memberi informasi mengenai penerbangan tersebut.

Baca juga: Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Tutup Sementara Mulai Hari Ini

Terkait biaya perubahan jadwal ditiadakan oleh Qantas, tetapi penumpang harus membayar sendiri kenaikan biaya pemesanan baru.

Garuda Indonesia tetap terbang ke Australia bantu kepulangan WNI

Maskapai Garuda Indonesia rute Indonesia-Australia masih tetap beroperasional.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com