Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TRAVEL] 3 Candi Tutup | Negara yang Tutup Akses Penerbangan

Kompas.com - 21/03/2020, 06:30 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

KOMPAS.com - Berita soal dampak virus corona (Covid-19) masih diminati pembaca Travel Kompas.com pada Jumat kemarin.

Tiga berita terpopuler, misalnya, mengulas soal daftar negara yang menutup akses warga negara asing, termasuk warga negara Indonesia, serta akses penerbangan mereka.

Berita lain yang juga populer adalah penutupan sementara tiga candi--Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko. Setelah itu berita soal Pempek Megaria yang legendaris.

Untuk lengkapnya, berikut lima berita terpopuler Travel Kompas.com pada Jumat 21 Maret 2020.

70 Negara Ini Tutup Akses Penerbangan untuk Cegah Penyebaran Corona

Penumpang mengenakan masker untuk melindungi diri dari penyebaran Covid-19 coronavirus, saat menunggu penerbangan di Bandara Internasional Changi, di Singapura, 27 Februari 2020AFP/ROSLAN RAHMAN Penumpang mengenakan masker untuk melindungi diri dari penyebaran Covid-19 coronavirus, saat menunggu penerbangan di Bandara Internasional Changi, di Singapura, 27 Februari 2020
Berdasarkan akun instagram @safetravel.kemlu, tercatat sebanyak 70 negara telah menerapkan kebijakan tersebut.

"Data WHO hingga tanggal 16 Maret 2020, terdapat 151 negara yang terjangkit Covid-19. Untuk itu, kami mengimbau Anda untuk membatasi perjalanan ke luar negeri kecuali untuk kepentingan yang sangat mendesak," tulis akun @safetravel.kemlu.

Selain itu, Kementerian Luar Negeri juga mengimbau bagi WNI yang sedang berada di luar negeri, untuk segera kembali ke Indonesia sebelum mengalami kesulitan penerbangan lebih lanjut.

Baca selengkapnya di sini.

 

Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Tutup Sementara Mulai Hari Ini

Kompleks Candi Prambanan.DOK. PUSKOMPUBLIK KEMENPAREKRAF Kompleks Candi Prambanan.
PT Taman Wisata Candi ( TWC) menutup sementara Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Candi Ratu Boko mulai hari ini, Jumat (20/3/2020) hingga Minggu (29/3/2020).

"Mulai hari ini, 20-29 Maret 2020, PT TWC menutup sementara operasional Taman Wisata Candi beserta fasilitasnya," kata Sekretaris Perusahaan PT Taman Wisata Candi (TWC), Emilia Eny Utari saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/3/2020).

Berdasarkan rilis yang diterima Kompas.com, adapun fasilitas yang ditutup sementara yaitu pementasan Sendratari di area Ramayana Candi Prambanan, dan seluruh restoran yang dikelola PT TWC.

Baca selengkapnya di sini.

Daftar 68 Negara yang Melarang Masuk WNI karena Virus Corona

Senja di situs bersejarah Temple of Poisedon di Athena, YunaniDok. Shutterstock Senja di situs bersejarah Temple of Poisedon di Athena, Yunani
Beberapa negara menetapkan kebijakan untuk melarang WNA termasuk WNI--dari negara terjangkit untuk masuk ke negaranya. Daftar tersebut diunggah di Instagram @SafeTravel.kemenlu, pada Rabu (18/3/2020).

Ada 68 negara yang melarang masuk WNA--termasuk WNI--dari negara terjangkit virus corona, seperti Argentina, Antigua & Barbuda, Mikronesia, Kepulauan Solomon, Tuvalu, Fiji.

Kemudian, Korea Selatan, Korea Utara, Taiwan, Macau, Mongolia, Italia, Yunani, Siprus, Arab Saudi, Rumania, Republik Moldova, Serbia Montenegro, Albania, Bulgaria, Makedonia Utara.

Baca selengkapnya di sini.

 

Daftar 59 Negara yang Melarang Masuk WNA dan WNI Terkait Virus Corona

Seorang wanita memakai masker wajah saat berswafoto di Galleria Vittorio Emanuele II setelah dekrit yang memerintahkan seluruh Italia untuk ditutup sebagai tindakan keras yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mencegah penyebaran virus COVID-19, di Milan, Italia, Selasa (10/3/2020). Kian merajalelanya virus corona (COVID-19) membuat sejumlah kawasan di berbagai belahan dunia yang selama ini dikenal ramai seketika berubah menjadi sepi.ANTARA FOTO/REUTERS/FLAVIO LO SC Seorang wanita memakai masker wajah saat berswafoto di Galleria Vittorio Emanuele II setelah dekrit yang memerintahkan seluruh Italia untuk ditutup sebagai tindakan keras yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mencegah penyebaran virus COVID-19, di Milan, Italia, Selasa (10/3/2020). Kian merajalelanya virus corona (COVID-19) membuat sejumlah kawasan di berbagai belahan dunia yang selama ini dikenal ramai seketika berubah menjadi sepi.
Bagi WNI yang sedang bepergian ke luar negeri diimbau untuk segera kembali ke Indonesia, sebelum mengalami kesulitan penerbangan lebih lanjut.

Kemenlu juga menampilkan daftar negara yang melarang WNA dan WNI masuk ke negaranya. Daftar ini diunggah di akun Instagram @safetravel.kemenlu, Rabu (18/3/2020).

Ada 59 negara yang melarang masuk WNA, termasuk WNI, seperti Chile, Peru, Ekuador, Paraguay, Uruguay, Kolombia, Trinidad dan Tobago, Papua Nugini, Korea Utara, Selandia Baru

Baca selengkapnya di sini.

Kisah Pempek Megaria yang Legendaris, Berawal dari Anak Kuliah Nekat

Satu porsi Pempek Megaria terdiri dari pempek kapal selam kecil, lenjer kecil, kulit, dan adaanSYIFA NURI KHAIRUNNISA Satu porsi Pempek Megaria terdiri dari pempek kapal selam kecil, lenjer kecil, kulit, dan adaan
Di pojok keramaian area pujasera Bioskop Metropole terdapat kedai Pempek Megaria. Meski kecil, selalu ada pengunjung yang memesan makanan di kedai ini. Dahulu kawasan ini disebut Megaria.

Dari nama kawasan itu pula Rudi, pemilik dari Pempek Megaria ini kemudian menamakan bisnis pempek yang ia bangun sedari 1989.

“Dulu saya sering lewat daerah ini. Dulu belum begini penampakan gedungnya. Saya lihat ada toko kosong. Akhirnya saya sewa coba jualan pempek,” ujar Rudi pada Kompas.com di Kedai Pempek Megaria, Rabu (11/3/2020).

Rudi yang dulu berkuliah di kawasan Salemba mengaku dirinya mewarisi darah bisnis dari kedua orang tuanya. Ayah dan ibunya memiliki bisnis percetakan foto di Palembang.

Baca selengkapnya di sini.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Parkir dan Resto Nakal yang Beri Harga Tak Wajar di Bantul, Ini Cara Laporkannya

Ada Parkir dan Resto Nakal yang Beri Harga Tak Wajar di Bantul, Ini Cara Laporkannya

Travel Update
Cara ke Jakarta Aquarium Safari di Neo Soho, Naik KRL dan Transjakarta

Cara ke Jakarta Aquarium Safari di Neo Soho, Naik KRL dan Transjakarta

Travel Tips
Tangal Merah dan Cuti Bersama di bulan April 2024, Ada Lebaran

Tangal Merah dan Cuti Bersama di bulan April 2024, Ada Lebaran

Travel Update
Mengenal Kampung Inggris, Belajar Sembari Liburan

Mengenal Kampung Inggris, Belajar Sembari Liburan

Jalan Jalan
Cara ke Pameran Sampul Manusia dari Tangerang naik Transjakarta

Cara ke Pameran Sampul Manusia dari Tangerang naik Transjakarta

Travel Tips
12 Maskapai Ajukan Penerbangan Tambahan Saat Libur Lebaran 2024

12 Maskapai Ajukan Penerbangan Tambahan Saat Libur Lebaran 2024

Travel Update
Jakarta Aquarium Safari Tambah Tiket dan Show Saat Libur Lebaran

Jakarta Aquarium Safari Tambah Tiket dan Show Saat Libur Lebaran

Travel Update
Festival Bunga Tulip Terbesar di Belanda Dibuka untuk Umum

Festival Bunga Tulip Terbesar di Belanda Dibuka untuk Umum

Travel Update
KA Argo Bromo Anggrek Gunakan Kereta Eksekutif New Generation mulai 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Gunakan Kereta Eksekutif New Generation mulai 29 Maret

Travel Update
Taman Asia Afrika, Area Sejarah di Kiara Artha Park di Bandung

Taman Asia Afrika, Area Sejarah di Kiara Artha Park di Bandung

Jalan Jalan
Omah UGM, Cagar Budaya di Kotagede Yogyakarta Bisa untuk Spot Foto

Omah UGM, Cagar Budaya di Kotagede Yogyakarta Bisa untuk Spot Foto

Jalan Jalan
Harga Tiket Jakarta Aquarium Safari Lebaran 2024, Simak Cara Belinya

Harga Tiket Jakarta Aquarium Safari Lebaran 2024, Simak Cara Belinya

Travel Update
Penginapan Tengah Hutan di Bantul Yogyakarta, Tawarkan Kelas Yoga

Penginapan Tengah Hutan di Bantul Yogyakarta, Tawarkan Kelas Yoga

Hotel Story
Cara ke Pameran Sampul Manusia Naik KRL dan Transjakarta

Cara ke Pameran Sampul Manusia Naik KRL dan Transjakarta

Travel Tips
Wisatawan Sudah Bisa Naik ke Atas Candi Borobudur, mulai Rp 150.000

Wisatawan Sudah Bisa Naik ke Atas Candi Borobudur, mulai Rp 150.000

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com