Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kebijakan Gojek bagi Para Drivernya di Tengah Wabah Virus Corona

Kompas.com - 21/03/2020, 20:38 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain meluncurkan layanan antar makanan tanpa kontak langsung dengan konsumen, kini Gojek memberi kemudahan untuk mitra driver GoCar dan GoRide di tengah wabah virus corona ( Covid-19 ).

Gojek memahami adanya risiko terhadap mitra driver GoCar dan GoRide dalam menjalani pekerjaan sehari-hari.

Untuk itu, pihaknya melakukan berbagai upaya pencegahan, termasuk berupaya untuk menyediakan hand sanitizer dan masker yang saat ini persediaannya terbatas.

“Gojek berupaya untuk tetap membuat masyarakat menjalani kehidupan senormal mungkin di tengah tantangan Covid-19, termasuk para mitra di ekosistem kami," jelas Kevin Aluwi Co-CEO Gojek dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (19/3/2020).

Baca juga: Gojek Luncurkan Layanan Antar Makanan Tanpa Kontak Langsung, Bagaimana Caranya?

Di beberapa kantor operasional Gojek telah dilakukan penyediaan masker dan hand sanitizer untuk para mitra driver.

Pihak Gojek juga aktif menggandeng berbagai pihak dari sektor publik dan swasta untuk mendapatkan suplai berbagai barang dan kebutuhan yang dapat membantu mitra driver.

Baca juga: Terima GrabFood Harus Jaga Jarak, Apa Itu Gerakan Kita Vs Corona?

Hal ini bertujuan agar mitra driver tetap sehat dan aman dari risiko terpapar virus corona dalam beberapa hari dan minggu ke depan.

Ilustrasi driver Gojek sedang antre di suatu gerai makanan. SHUTTERSTOCK/GRATSIAS ADHI HERMAWAN Ilustrasi driver Gojek sedang antre di suatu gerai makanan.

Pada Kamis 17 Maret, Gojek memberikan skema bantuan pendapatan bagi mitra driver apabila ada yang terdiagnosa positif virus corona.

Skema tersebut yakni memberikan dukungan pendapatan dan menghentikan sementara cicilan yang berjalan misalnya premi asuransi, cicilan kendaraan dan lain sebagainya, hingga yang bersangkutan kembali bekerja.

Baca juga: [POPULER TRAVEL] Tunda Liburan | Malaysia Lockdown

Selain itu, Gojek memperluas upaya dalam mendukung tenaga medis dengan menghadirkan zona "health care" yaitu area di dekat rumah sakit, dimana kan membebaskan biaya pengiriman makanan dan minuman.

Baca juga: Gojek Luncurkan Layanan Antar Makanan Tanpa Kontak Langsung, Bagaimana Caranya?

Pihak Gojek juga akan mengenalkan voucer diskon GoRide dan GoCar khusus untuk mobilisasi tenaga medis dari dan ke rumah sakit dan pusat tes kesehatan.

Tujuan diberikannya voucher ini untuk mempermudah mobilisasi mereka dari dan ke rumah sakit maupun pusat tes kesehatan.

Langkah tersebut adalah tindakan Gojek untuk membantu masyarakat menangani pandemi ini.

Baca juga: Kemenlu Larang Pendatang dari 10 Negara Masuk ke Indonesia karena Virus Corona

Ilustrasi driver Gojek sedang memegang handphone, menunggu order dari customer. SHUTTERSTOCK/AKHMAD DODY FIRMANSYAH Ilustrasi driver Gojek sedang memegang handphone, menunggu order dari customer.

Co-CEO Gojek Kevin Aluwi juga mengungkapkan, tiga area penting untuk mencegah penyebaran virus yaitu pembatasan jarak sosial (social distancing), gaya hidup sehat dan menjaga produktivitas.

Dalam menggalakkan imbauan social distancing, Gojek menggaungkan gerakan #dirumahaja guna memutus rantai penularan virus corona.

Namun dengan mengikuti gerakan #dirumahaja, bukan berarti kita harus kehilangan produktivitas, karena Gojek siap mendukung berbagai kebutuhan selama masyarakat menjalani aktivitas di rumah.

Misalnya, melalui layanan GoFood yang turut mengimplementasikan social distancing.

Baca juga: Ini Waktu Paling Ramai untuk Memesan GoFood

Kini terdapat pilihan contactless delivery di mana makanan diantar dengan meminimalisir kontak langsung.

Inovasi ini berupa tambahan opsi teks pesan cepat pada fitur 'Chat' di dalam pesanan GoFood antara pelanggan dan mitra driver.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com