Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Safari Bogor Tutup Mulai Besok untuk Cegah Penyebaran Virus Corona

Kompas.com - 22/03/2020, 18:16 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Safari Bogor resmi tutup sementara guna cegah penyebaran virus corona ( Covid-19 ). Penutupan ini akan diberlakukan mulai besok Senin (23/3/2020) hingga 3 April 2020.

Baca juga: 5 Pose Satwa di Taman Safari Ini Bisa Hibur Kamu saat Liburan di Rumah

Berdasarkan keterangan di akun Instagram @taman_safari, pihak Taman Safari Bogor mengajak masyarakat untuk bersama mencegah penyebaran virus dengan menjaga kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat.

Baca juga: Aston Bogor Hotel & Resort Tutup Sementara

"Mari bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19 dengan cara menjaga kesehatan dan selalu melakukan pola hidup sehat dan bersih. Salam lestari,"  tulis akun @taman_safari.

Dihubungi Kompas.com, Humas Taman Safari Bogor Yulius H. Suprihardo membenarkan informasi penutupan tersebut untuk mendukung kebijakan pemerintah.

Selama penutupan berlangsung, akan dilakukan berbagai tindakan preventif dari Taman Safari Bogor.

Seorang wisatawan terlihat memberi makan panda merah (Ailurus fulgens), mamalia yang berasal dari timur Himalaya dan selatan China, (1/2020). SHUTTERSTOCK/SONY HERDIANA Seorang wisatawan terlihat memberi makan panda merah (Ailurus fulgens), mamalia yang berasal dari timur Himalaya dan selatan China, (1/2020).

"Benar, kita mengikuti imbauan pemerintah terkait corona. Kami akan tetap melakukan kegiatan konservasi satwa, pemberian pakan, kebersihan dan lainnya," ujar Yulius kepada Kompas.com, Minggu (22/3/2020).

Sementara untuk kebijakan refund, hingga kini belum tersedia.

Namun, bagi masyarakat yang sudah membeli tiket Taman Safari Bogor di Big Bad Wolf Jakarta lalu, akan mendapat perpanjangan waktu sampai 30 Juni 2020 dengan blackout date 24-31 Mei 2020.

"Harapannya semoga masalah ini (virus corona) cepat teratasi untuk kita semua, bangsa dan negara, bahkan di seluruh dunia," harap Yulius.

Sebelumnya, Taman Safari Bogor juga telah mengalami penurunan kunjungan selama wabah virus terjadi. Namun, belum ada data pasti berapa jumlah penurunan yang dialami.

Sekelompok gajah tengah bermain air di Taman Safari Bogor. SHUTTERSTOCK/HASIHOLAN SIAHAAN Sekelompok gajah tengah bermain air di Taman Safari Bogor.

Pada minggu terakhir buka, Taman Safari telah menerapkan berbagai tindakan preventif mengikuti anjuran pemerintah.

Baca juga: Taman Safari Masih Buka dan Ramai Dikunjungi Warga Jakarta

"Kami menempatkan cairan antiseptik dengan kandungan hypoclorine, crestol, alkohol, HOCL di area publik. Kami melakukan penyemprotan antiseptik secara berkala di area publik maupun non publik," ujar General Manager TSI Emeraldo Parengkuan, Minggu (15/3/2020).

TSI juga telah melakukan pengecekan kesehatan dan suhu tubuh kepada semua staf dan karyawan sebelum memasuki area kerja.

Adapun satwa-satwa di TSI, kata Emeraldo telah dilakukan pengecekan oleh tim dokter hewan TSI dan tim medis.

Sementara itu, program Safari Malam juga telah ditutup sejak Sabtu (21/3/2020) hingga tiga pekan ke depan. Penutupan dilakukan karena jumlah pengunjung yang tidak sebanding dengan biaya operasional.

Baca juga: Besok, Safari Malam Tutup Sementara Waktu di Taman Safari Bogor

Selain itu, penutupan dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di Taman Safari Bogor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com