KOMPAS.com - Singapore Food Agency (SFA) pada Minggu (8/3/2020) mengatakan setidaknya 2.100 penjaja makanan dan 400 kedai kopi sudah memiliki sertifikasi SG Clean.
Melansir The Straits Times, Kamis (12/3/2020), SG Clean adalah sebuah kampanye diluncurkan pada Februari 2020 untuk meningkatkan standar kebersihan publik di tengah wabah virus corona.
Kampanye tersebut diluncurkan untuk bisnis pariwisata, ritel, dan layanan makanan.
Sertifikasi SG Clean pertama kali diluncurkan pada 16 Februari 2020 untuk pusat jajanan dan kedai kopi.
Dalam skema tersebut, pusat jajanan diberi sertifikasi oleh National Environment Agency.
Baca juga: Singapura Luncurkan Sertifikat SG Clean, Bikin Optimis Industri Pariwisata yang Terpuruk
Syaratnya pelaku usaha harus sudah memenuhi persyaratan dan pedoman baru untuk meningkatkan standar kebersihan pujasera di Singapura.
Perysaratan yang harus terpenuhi antara lain standar kebersihan di beberapa aspek seperti kebersihan toilet dan pengelolaan hama.
Kemudian, beberapa kios makanan juga harus memiliki proses untuk memastikan bahwa area persiapan makanan dan peralatan yang digunakan sudah dibersihkan.
Lalu, pembuangan sampah harus ditangani dengan baik, dan sistem yang memantau kesehatan pekerja untuk bisa menerima sertifikasi tersebut.
Baca juga: Taman Safari Bogor Tutup Mulai Besok untuk Cegah Penyebaran Virus Corona
Terdapat setidaknya delapan kios dan satu kedai kopi di Tampines yang diberi sertifikasi SG Clean oleh Wakil Perdama Menteri Singapura, Heng Swee Keat, dan Tampines GRC MP, Cheng Li Hui, pada Minggu (8/3/2020).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.