Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Taman yang Dikelola Taman Safari Indonesia Group Tutup Sementara Waktu

Kompas.com - 23/03/2020, 17:17 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Safari Indonesia Group (TSI Group) mengumumkan penutupan semua unit Taman Safari yang dikelola TSI Group di Indonesia mulai hari ini Senin (23/3/2020).

Penutupan akan berlangsung hingga 3 April 2020 untuk mendukung pemerintah dalam memerangi virus corona.

Head of Digital Marketing TSI Group Daniel Thian mengatakan bagi pengunjung yang membeli tiket dalam kelompok atau grup, dapat mengatur kembali mengenai perubahan jadwal kunjungan.

"Untuk sementara park TSI ditutup mulai 23 Maret - 3 April 2020. Lalu, karena pembelian tiket untuk TSI secara mayoritas lebih banyak walk-in dan bukan reserve maka untuk refund tidak berhubungan," kata Daniel saat dihubungi Kompas.com, Senin (23/3/2020).

Selama penutupan, manajemen TSI Group akan melakukan pembersihan seluruh area dengan menyemprotkan cairan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Baca juga: 5 Pose Satwa di Taman Safari Ini Bisa Hibur Kamu saat Liburan di Rumah

Seluruh kebutuhan, kesehatan, dan kesejahteraan seluruh satwa di TSI Group juga akan tetap dijaga dengan baik selama penutupan berlangsung.

Taman Safari Indonesia Group mengelola empat taman di Indonesia yaitu Taman Safari Bogor, Taman Safari Prigen, Bali Safari Park, dan Batang Dolphins Center.

Trio harimau di Taman Safari Indonesiahttps://tamansafari.com Trio harimau di Taman Safari Indonesia

Pengumuman penutupan Taman Safari juga telah diumumkan di berbagai platform media sosial dari masing-masing taman seperti akun instagram Taman Safari Bogor @taman_safari dan Taman Safari Prigen Jawa Timur.

Baca juga: Taman Safari Bogor Tutup Mulai Besok untuk Cegah Penyebaran Virus Corona

"Dalam rangka mendukung program Pemerintah percepat pemulihan dan membatasi mata rantai penyebaran Covid-19. Taman Safari Bogor tutup sementara mulai tanggal 23 Maret - 3 April 2020 atau hingga perkembangan selanjutnya," tulis akun @taman_safari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com