Untuk dapat menyaksikan kegiatan upacara ini kamu bisa ke Pantai Sanur, Pantai Candidasa atau Pantai Klotok.
Kegiatan selanjutnya adalah Tawur Kesanga atau Mecaru, yang dilaksanakan H-1 sebelum perayaan Nyepi.
Kegiatan ini identik dengan pawai festival ogoh-ogoh yang dilaksanakan di daerah Kuta Bali.
Ogoh-ogoh sendiri adalah boneka raksasa terbuat dari bubur kertas dan rangka bambu.
Ogoh-ogoh merupakan representatif dari sifat buruk atau jahat manusia, maka bentuk ogoh-ogoh rata-rata menyeramkan.
Baca juga: Tanpa Ogoh-ogoh, Sepinya Nyepi di Bali...
Pada akhir acara pawai, ogoh-ogoh akan dibakar sebagai lambang pembersihan sifat jaahat manusia yang dilenyapkan dalam ritual Nyepi.
Karena ukurannya, ogoh-ogoh harus diangkat beramai-ramai. Untuk wisatawan juga bisa turut serta mengarak ogoh-ogoh keliling desa dimulai dari balai banjar.
Kegiatan Neypi dilakukan selama 24 jam, biasanya dimulai pukul 06.00 pagi hingga 06.00 pagi keesokan harinya.
Umat Hindu melaksanakan empat pantangan yakni tidak boleh melakukan kegiatan, tidak boleh keluar rumah, tidak boleh mencari hiburan, dan tidak boleh menyalakan api.
Begitu juga dengan wisatawan, tidak boleh keluar atau berjalan jalan adalah peraturan yang harus ditaati saat berkunjung ke Bali di Hari Nyepi.
Baca juga: 3 Tempat Terbaik untuk Merasakan Momen Nyepi di Bali
Namun tak perlu khawatir, jika kamu menhinap di hotel, biasanya pihak hotel telah menyiapkan aktivitas seperti yoga dan juga paket kegiatan selama satu hari penuh.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan