Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Wabah Corona, Paspor Uni Eropa Tak Sekuat Sebelumnya?

Kompas.com - 24/03/2020, 18:47 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemegang paspor dari 28 negara anggota Uni Eropa seperti Norwegia, Lichtenstein, Islandia, dan Swiss dapat menikmati perjalanan tanpa visa, otorisasi visa atau visa on arrival di sebagian besar negara di dunia, melansir Schengen Visa Info.

Namun setelah adanya wabah virus corona ( Covid-19 ), kekuatan paspor Uni Eropa telah menghilang, dengan pembatasan perjalanan yang dilakukan di banyak negara.

Baca juga: Efek Wabah Corona, Kekuatan Semua Paspor di Dunia Dianggap Setara

 

Membuat mereka berada di level yang sama dengan sebagian besar paspor di dunia.

Bahkan dalam beberapa hari ke depan, peringkat paspor negara Uni Eropa bisa saja berada di peringkat bawah.

Baca juga: Indonesia Tunda Sebulan Bebas Visa dan Visa on Arrival untuk Turis Asing

Antoine Marguier memimpin gladi resik United Nations Orchestra di Victorial Hall, Jenewa, Swiss, (30/11/2013).SHUTTERSTOCK/MARTIN GOOD Antoine Marguier memimpin gladi resik United Nations Orchestra di Victorial Hall, Jenewa, Swiss, (30/11/2013).

Kejayaan masa lalu untuk paspor Uni Eropa

Para ahli sebelumnya memprediksi bahwa paspor Uni Eropa akan tetap ada di posisi tinggi di tahun 2020.

Tepat sebelum pandemi corona terjadi, pemegang paspor Jerman bisa pergi ke 189 negara-negara di dunia tanpa visa atau dengan visa on arrival untuk tujuan pariwisata atau komersial.

Di sisi lain, pemegang paspor Finlandia dan Italia bisa mengunjungi 188 negara. Denmark, Luxembourg, dan Spanyol mengikuti di belakangnya, dengan akses ke 187 negara di tahun 2020.

Baca juga: Update: 64 Tempat Wisata Sediakan Virtual Traveling, Liburan di Rumah Aja!

Sementara pemegang paspor Perancis dan Swedia bisa mengunjungi 186 negara.

Sementara itu, negara Uni Eropa dan Schengen lainnya berada di peringkat 10 besar paspor terkuat di dunia.

  • Peringkat 7: Austria, Irlandia, Belanda, Portugal, Swiss – 185 negara
  • Peringkat 8: Belgia, Yunani, Norwegia, Inggris Raya – 184 negara
  • Peringkat 9: Australia, Republik Ceko, Malta – 183 negara
  • Peringkat 10: Hungaria, Lithuania, Slovakia – 181 negara

Merasakan jadi negara lain

Negara-negara terkuat di dunia sekarang ini telah membatasi akses masuk untuk negara-negara lain khususnya negara yang kurang berkembang.

Prosedur aplikasinya termasuk berbagai dokumen dan mengikuti proses wawancara. Semua itu memakan waktu dan energi yang besar.

Untuk bisa mendapatkan visa bisnis atau pariwisata ke Uni Eropa dibutuhkan biaya sekitar Rp 1,4 juta.

 

Sementara untuk visa ke Inggris Raya, visa yang sama membutuhkan biaya sekitar Rp 1,7 juta. Selain biaya visa, pendaftar juga harus membayar layanan tambahan.

Kepulauan Orkney menjadi salah satu wilayah terbaik untuk ditinggali di Inggris Raya.SHUTTERSTOCK/COLOMBO NICOLA Kepulauan Orkney menjadi salah satu wilayah terbaik untuk ditinggali di Inggris Raya.

Untuk mendapatkan perjanjian perjalanan tanpa visa dengan Amerika Serikat hampir tidak mungkin.

Bahkan warga Uni Eropa dari Kroasia dan Bulgaria misalnya, masih harus mendapatkan visa untuk bisa datang ke Amerika Serikat.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com