Tak hanya di Kutub Utara, cahaya tersebut juga dapat terlihat di langit kawasan Kutub Selatan yang disebut southern lights atau aurora australis.
Cahaya tersebut muncul ketika matahari mengeluarkan partikel tertentu terutama saat terjadi semburan matahari (solar flare).
Beberapa partikel tersebut bermuatan listrik dan memasuki atmosfer bumi di kutub yang magnetosfer-nya (lapisan medan magnet yang menyelubungi benda angkasa) lemah.
Partikel tersebut kemudian bertabrakan dengan oksigen dan nitrogen di atmosfer atas bumi.
Saat beberapa tabrakan terjadi pada satu waktu makan oksigen dan nitrogen memancarkan cahaya yang dapat dilihat oleh mata manusia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.