Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Rp 100.000 Belanja Empon-empon dan Rempah di Pasar Jatinegara, Dapat Apa Saja?

Kompas.com - 26/03/2020, 11:02 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com  -  Saat mengunjungi Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, kamu dapat membeli macam-macam rempah, empon-empon, jamu godog dan tanaman herbal yang dikeringkan.

Baca juga: Kisah Penjual Empon-empon di Pasar Jatinegara, Diserbu Pengunjung Usai Viral Berita Soal Corona

Bagi yang ingin berburu rempah, jamu dan empon-empon bisa menuju Pasar Jatinegara Barat. Setelah itu menuju gedung pasar dan langsung ke arah basement.

Di sana kamu akan menemukan ada penjual empon-empon seperti jahe merah, biang kunyit, sereh, temulawak. Ada juga berbagai rempah masakan seperti kluwak dan kayu manis. 

Di lapak jamu godog, aneka jamu sudah dikemas rapi dalam kemasan plastik. Selain itu juga ada tanaman obat yang memiliki banyak kasiat.

Berikut daftar barang terdiri dari rempah, empon-empon yang bisa kamu dapatkan dengan uang Rp 100.000 di Pasar Jatinegara:

1. Empon-empon

Kamu bisa membeli jahe merah, kunyit, temulawak dan sereh untuk membuat jamu empon-empon. Harga seperempat kilogram jahe merah di Pasar Jatinegara Rp 20.000.

Lalu membeli temulawak dan kunyit masing-masing seperempat kilogram dengan harga Rp 10.000, sehingga uangmu masih sisa Rp 60.000.

Kamu bisa menambahkan sereh satu ikat dengan harga Rp 5.000 dan kayu manis Rp 5.000.

Di lapak empon-empon ini kamu sudah menghabiskan Rp 50.000. 

Baca juga: 12 Tanaman Herbal yang Dapat Dibeli di Pasar Jatinegara Jakarta

2. Jamu godog dan tanaman herbal

Sedikit bergeser dari lapak empon-empon, kini beralih ke kios jamu godog.

Di sini kamu bisa menemukan jamu godog sesuai kebutuhanmu dan tanaman herbal yang kamu perlu.

Tanaman obat yang bisa kamu jumpai antara lain daun sirsak, rosella, daun dewa, akar alang-alang, tapak limar, daun binahong, pegagan, daun ceker ayam dan masih banyak lagi.

Sarang semut asli papaua. Di jual di Pasar JatinegaraKompas.com / Gabriella Wijaya Sarang semut asli papaua. Di jual di Pasar Jatinegara

Tanaman obat dijual per ons atau per gram, tanaman obat rata-rata memiliki harga Rp 25.000 per onsnya. Kamu bisa memilih tanaman obat mana yang kamu inginkan dan sesuai dengan kebutuhan tubuhmu.

Selanjutnya jika kamu membeli satu ons tanaman obat, sisa uangmu masih Rp 25.000. Sisa uang ini bisa kamu belikan aneka jamu godog.

Jamu godog adalah jamu racikan dari beberapa rempah dan tumbuhan yang sudah dikeringkan. 

Baca juga: Cara Membuat dan Menyimpan Minuman Empon-empon

Jamu godog bisa langsung direbus dan diminum sesuai takaran yang dianjurkan, keterangannya ada pada bungkus plastik jamu.

Macam-macam jamu godog yang bisa dibeli di Pasar Jatinegara seperti jamu untuk perempuan setelah bersalin, membantu penyembuhan kencing batu, penambah stamina tubuh, dan masih banyak lagi.

Jamu godog perbungkus dihargai antara Rp 10.000 hingga Rp 20.000. Dengan uang sisamu kamu bisa membeli satu atau dua bungkus jamu godog sesuai dengan kebutuhanmu.

Baca juga: Berburu Jamu Godog, Minuman Tradisional Berkhasiat di Pasar Jatinegara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com