Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Langkah Inovatif Restoran Luar Negeri Berbisnis di Tengah Pandemi Virus Corona (2)

Kompas.com - 26/03/2020, 12:07 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

5. Top Cuvee – London, Inggris Raya

Hal yang biasa mereka lakukan: Bistro dan bar wine yang populer menyajikan berbagai makanan menarik.

Hal yang mereka lakukan sekarang: Makanan ikonik mereka tersedia untuk dikirim ke rumah, termasuk kartu resep sehingga kamu bisa membuat kembali makanan yang kamu makan terus menerus di rumah.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

That’a right, we’re now supplying line caught sustainable fish from our good friends @hendersonseafood available for pre-order on the shop now!? ? How it works: You pre order today,? the day boats land the fish in Brixham on Thursday morning, it come straight to us that night and you collect or we delivery Friday afternoon! Couldn’t be fresher, couldn’t be better. ? ? *BOX A* £30? small box (two people) ? * 1 x pot of fresh crab meat (white and brown separated). Freshly cooked and hand picked on Monday? * 500g fish pie mix? * 2 x gurnard fillets (or whatever similar is landed Monday morning) ? ? What’s inside?? *BOX B* £60? Large box (four people) ? * 2 x pots of fresh crab meat (white and brown separated)? * 1kg fish pie mix? * 4 x gurnard fillets

A post shared by Shop Cuvèe (@topcuvee) on Mar 25, 2020 at 2:35am PDT

6. Bar Pesta – Surry Hills, Australia

Hal yang biasa mereka lakukan: Pasta Asia seperti spaghetti ala Thailand, nui ala Vietnam, pasta wafu ala Jepang, dan masih banyak lagi.

Hal yang mereka lakukan sekarang: Bar Pesta memiliki troli spesial contact-free atau tanpa kontak di depan restoran mereka untuk pemesanan contactless.

7. Legends Beer – Orange County, Amerika Serikat

Hal yang biasa mereka lakukan: Microbrewery atau tempat penyulingan kecil dengan berbagai makanan nikmat yang disediakan food truck lokal.

Hal yang mereka lakukan sekarang: Kamu bisa memesan bir buatan mereka sendiri dan ayam goreng lewat DM Instagram mereka untuk menikmati makanan secara contactless.

Baca juga: Cara Bikin Cappuccino Tanpa Mesin saat Kerja dari Rumah

8. HaiSous –Chicago, Amerika Serikat

Hal yang biasa mereka lakukan: Restoran Vietnam legendaris.

Hal yang merela lakukan sekarang: HaiSous menutup lokasi mereka untuk keamanan. Namun mereka menggunakan persediaan makanan mereka untuk diberikan bawa penduduk lokal dan karyawan industri hospitality yang tidak bekerja.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

We want to thank @us_foods @joeyb.chi for today’s donation of to-go products for our giveaway to our neighbors and the people that are affected by this shut down in our community. I want to thank our team members that wanted to show up and help. As leaders, we have to be good examples and show the way. And I hope this sparks a fire in you to get out there and do something but also keep social distance. We also would like to thank all who helped spread the love. We are completely shutdown. Thank you for your support and love. Please stay calm, do not hoard supplies & food. Donate or buy gift cards to your favorite restaurants. Call them directly and buy from them. Most restaurants will have the supplies and food you need. They also have a full inventory of beverages & dry goods. There’s enough cleaning products and sanitizers as well. So please go and buy from them. Avoid the chaos caused by those hoarding and emptying out grocery store shelves. Whatever you do, just do it, but don’t sit there and do nothing. -Thai Dang @danielle_dang_ @thai_dang_

A post shared by HaiSous Vietnamese Kitchen (@haisouschicago) on Mar 17, 2020 at 5:40pm PDT

9. RethinkFood NYC @ Little Toong Noodle Scho – New York City, Amerika Serikat

Hal yang biasa mereka lakukan: Organisasi nirlaba yang mengolah ulang kelebihan makanan untuk kemudian disalurkan pada komunitas kurang beruntung di New York.

Hal yang mereka lakukan sekarang: Mereka akan mengelola restoran-restoran yang tutup untuk bisa menyediakan makanan untuk semua orang.

Rethink akan memilih hingga 30 restoran untuk program ini lalu memberikan uang senilai 40 ribu dolar Amerika atau sekitar Rp 647 juta untuk tetap bisa beroperasi dan menyediakan makanan yang bisa dibawa pulang oleh konsumen.

Baca juga: Cara Menyimpan Bawang Bombai Supaya Tidak Busuk, Jangan Simpan Dekat Kentang

10. Bujo – Dublin, Irlandia

Hal yang biasa mereka lakukan: Kedai burger lokal yang sangat berkelanjutan.

Hal yang mereka lakukan sekarang: Mereka memanfaatkan teknologi dengan menempatkan satu ponsel pintar di jendela depan.

Mereka menempatkan ponsel pintar lainnya di konter mereka dan menyambungkan keduanya lewat video call Whatsapp.

Konsumen bisa memesan makanan lewat ponsel ini dan staff mereka akan membawakan makanan pesananmu ke mobilmu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com