Sampai dengan Januari 2020, lanjutnya, Emirates Group dapat mencapai target finansial tahunan.
"Namun, COVID-19 memberikan dampak secara tiba-tiba dan signifikan selama 6 minggu belakangan ini," tambahnya.
Ia menuturkan bahwa Emirates Group memiliki neraca keuangan yang kuat dan likuiditas kas yang besar.
"Kami dapat, dan akan, bertahan melewati masa pengurangan jadwal penerbangan yang lebih panjang dengan tindakan yang sesuai dan tepat, agar siap dan mampu untuk kembali menjalankan layanan secara normal," lanjutnya.
Tindakan pengurangan biaya
Emirates Group telah menjalankan beberapa tindakan untuk membatasi biaya, dengan melihat prediksi terhadap permintaan perjalanan yang akan tetap lemah di seluruh pasar dalam beberapa waktu ke depan, hal-hal ini termasuk:
“Daripada meminta karyawan untuk meninggalkan perusahaan, kami memilih untuk menjalankan pemotongan gaji pokok sementara karena kami ingin melindungi mereka dan mempertahankan karyawan yang bertalenta sebaik mungkin," tutur Sheikh Ahmed.
Ia menuturkan bahwa pihaknya ingin menghindari memberhentikan karyawan.
"Ketika permintaan naik kembali, kami juga ingin dapat segera menjalankan layanan kembali dan melanjutkan layanan kami kepada pelanggan,” tambahnya.
Menjaga pelanggan, karyawan, dan komunitas
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan