Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Bikin Roti Sendiri Gara-gara Corona, Warga Amerika Jadi Kehabisan Tepung dan Ragi

Kompas.com - 27/03/2020, 22:06 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

Namun tampaknya bagi para pembuat roti lama maupun baru mereka tidak perlu panik. Para ahli toko ritel dan industri mengatakan bahwa bahan-bahan pembuat roti tidak begitu jauh dari barang-barang permintaan lain seperti tisu toilet dan telur.

Situs King Arthur terlihat kehabisan stok ragi dan sejumlah tepung. Namun, perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka berencana untuk menyediakannya kembali dalam satu atau dua hari ke depan.

Vice President of Communications untuk North American Millers’ Association, Christopher Clark, mengatakan bahwa kehabisan tepung tidak menyebabkan suatu bahaya.

“Industri memiliki akses ke gandum, memiliki kapasitas yang diperlukan, dan akan memproduksi produk-produk yang pelanggan kami mau secepat yang kami bisa,” kata Chris melalui email.

“Saya dengan yakin mengatakan bahwa tidak akan ada kekurangan. Apa yang kami miliki adalah masalah permintaan,” kata Presiden dan CEO American Bakers Association, Robb MacKie.

MacKie memprediksi bahwa permintaan tersebut akan surut dalam beberapa pekan ke depan karena para pemasok akan meningkatkan produksi, melakukan penyediaan ulang, dan para pembeli berhenti membeli dalam jumlah besar.

“Saya tidak ingin terdengar ketus, namun ada saatnya kamu akan kehabisan ruang (karena melakukan pembelian dalam jumlah besar),” tutur MacKie.

Ilustrasi roti sourdough.shutterstock.com/sergeykot Ilustrasi roti sourdough.

Seorang profesor psikiatri di Universitas Michigan di Ann Arbor, Michelle Riba, mengatakan bahwa membuat roti untuk menghilangkan stres di tengah wabah virus corona bisa dikatakan sebagai sesuatu yang sehat.

Riba bahkan memberi saran kepada pasiennya, terlebih mereka yang bekerja sebagai penyedia layanan kesehatan atau pengasuh, untuk membuat ritual pada keseharian mereka yang akan memberi rasa senang.

“Saat ini, kita memikirkan tentang sesuatu yang sangat mendasar. Membuat roti adalah kegiatan yang mendasar selama berabad-abad. Kegiatan tersebut juga termasuk dalam hal yang sederhana,” kata Riba.

Riba mencatat bahwa masyarakat tidak hanya merasa cemas akibat virus corona dan penurunan ekonomi. Namun juga banyak kegiatan yang biasa dilakukan untuk mengurangi stres, malah sekarang tidak bisa dilakukan.

Contohnya pusat kebugaran tutup, salon dan spa yang tutup, dan belanja di toko ritel terasa riskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com