Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/03/2020, 16:33 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sekelompok siswa menampilkan tari waiata di penerbangan terakhir maskapai Singapore Airlines dari Selandia Baru menuju Singapura.

Dilansir dari Stuff.co.nz, Haruka Chan, Zi Yue Woo, Romaine Lee, Timothy Ching, Cherie Wong, dan Courtney Lim adalah siswa balet klasik atau tarian kontemporer di New Zealand School of Dance di Wellington, Selandia Baru.

Baca juga: Dampak Wabah Corona, Singapore Airlines Kurangi Kapasitas Hingga 96 Persen

Mereka sedang dalam penerbangan pulang ke Singapura dengan adanya penutupan perbatasan di berbagai belahan dunia karena virus corona ( Covid-19 ).

Mereka mengatakan aksinya ini dilakukan untuk mendukung para kru Singapore Airlines.

Baca juga: Singapore Airlines Bebaskan Biaya Penjadwalan Ulang Tiket, Simak Caranya

“Kami membagikan waiata dari sekolah kami untuk mengucapkan terima kasih pada kru kabin yang sangat luar biasa karena telah membawa kelompok kecil kami pulang dalam 10 jam ini dalam penerbangan yang mereka sebut sebagai penerbangan penyelamatan dan jadi yang terakhir dilakukan oleh Singapore Airlines dari New Zealand,” ujar para siswa tersebut dalam sebuah pernyataan.

Sekelompok siswa menampilkan waiata untuk berikan penghormatan pada kru Singapore Airlines yang membawa mereka pulang ke Singapura dengan penerbangan terakhir dari New Zealand.Dok. Facebook New Zealand School of Dance Sekelompok siswa menampilkan waiata untuk berikan penghormatan pada kru Singapore Airlines yang membawa mereka pulang ke Singapura dengan penerbangan terakhir dari New Zealand.

Para kru dan penumpang lainnya dilaporkan merasa sangat tersentuh dan berterima kasih atas aksi para siswa ini.

Dilansir dari Asiaone.com, pemerintah Selandia Baru mengumumkan bahwa mereka akan memasuki masa lockdown selama satu bulan yang dimulai pada 26 Maret 2020.

Mereka menutup semua sekolah sejak 24 Maret 2020 untuk mencegah penyebaran virus corona.

Dengan tersebarnya video itu di media sosial, para siswa tersebut mendapatkan beragam komentar positif dan ucapan selamat dari warga net.

Penampilan ini bahkan mencuri perhatian dari Juru Bicara Parlemen Singapura, Tan Chuan-Jin yang mengucapkan sesuatu pada mereka di Facebook.

“Sungguh unggahan yang bagus! Anak-anak muda ini keren sekali. Bukan hanya karena penampilan mereka. Namun juga karena rasa terima kasih mereka. Selamat datang di rumah!” tulis Tan Chuan-Jin seperti dilansir dari asiaone.com.

Tan Chuan-Jin juga mengekspresikan rasa terima kasihnya pada Singapore Airlines karena telah melakukan apa yang mereka bisa untuk membantu membawa pulang para siswa walaupun telah terkena dampak yang sangat berat dari virus corona ini.

Sebelumnya, Singapore Airlines melaporkan pada 24 Maret lalu bahwa mereka akan mengimplementasikan langkah pemotongan biaya.

Mereka juga akan memotong kapasitas mereka hingga 96 persen mengikuti kejatuhan masif untuk industri penerbangan karena pandemi corona.

Laporan terkini menyebutkan bahwa Singapore Airlines telah mengamankan pembiayaan sekitar 19 juta dolar Amerika atau sekitar Rp 300 miliar, menunjukkan tanda-tanda yang baik untuk maskapai penerbangan ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com