Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/03/2020, 18:01 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com  - Sama-sama memiliki warna merah kecoklatan, wedang uwuh dan wedang secang sekilas terlihat mirip.

Wedang uwuh dan wedang secang merupakan minuman herbal yang sama-sama menggunakan jahe sebagai salah satu komposisinya. Wedang berasal dari Bahasa Jawa yang berarti minuman.

Baca juga: Cara Membuat Wedang Uwuh, Minuman Sampah yang Menghangatkan Tubuh

Wedang secang dan wedang uwuh biasanya cocok diminum pada saat hujan dan sore hari, berguna untuk menghangatkan badan.

Baca juga: Musim Hujan, Ini 10 Minuman yang Bisa Menghangatkan Tubuh

Kedua minuman ini memiliki bahan-bahan yang berbeda. Chef Gatot Susanto, Corporate Chef Parador Hotels & Resorts menjelaskan perbedaan dari minuman hangat itu.

"Kalau wedang uwuh sama wedang secang ini gendrenya, gendre jamu. Cuma satu dari kayu-kayuan satunya dari rempah-rempah," jelas Chef Gatot, saat dihubungi oleh Kompas.com, Kamis, (27/3/2020).

Wedang uwuh dalam bahasa Indonesia memiliki arti minuman sampah. Sebab minuman ini terdiri dari campuran beragam rempah yang bila diletakkan dalam gelas terlihat berantakan.

Bahan-bahan wedang uwuh ada jahe, kayu secang, cengkeh, kayu manis, pala, serai, kapulaga, dan gula batu atau gula pasir.

Minuman ini bisa untuk menghangatkan badan, karena ada jahe dan kapulaga di dalamnya.

Ilustrasi segelas wedang uwuh panas, minuman herbal terbuat dari berbagai dedaunan kering. SHUTTERSTOCK/DANIEL DOP Ilustrasi segelas wedang uwuh panas, minuman herbal terbuat dari berbagai dedaunan kering.

Wedang uwuh memiliki sejarah yang unik. Pada era Sultan Agung, Raja Mataram itu pergi mencari tempat untuk peristirahatan bagi keluarga dengan pengawalnya.

Kala itu ia bertapa dan minta dihidangkan minuman yang dapat menghangatkan tubuh.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com