KOMPAS.com - Jepang berencana akan memberikan daging wagyu gratis bagi warganya. Pasalnya, terdapat kelebihan pasokan daging sapi wagyu di Jepang, seperti melansir Sora News 24.
Baca juga: Tunda Liburan ke Jepang, Ada Pembatasan Visa Kunjungan Termasuk untuk WNI
Biaya yang tinggi dalam beternak sapi membuat daging sapi wagyu begitu premium, harganya mahal, dan terkadang dimakan hanya saat acara tertentu.
Walaupun restoran di Jepang masih tetap buka, banyak orang lebih memilih untuk makan di rumah demi mencegah penyebaran virus corona ( Covid-19 ).
Baca juga: Fakta-fakta Daging Wagyu Khas Jepang
Dengan adanya warga Jepang yang melakukan physical distancing, kini semakin sedikit orang yang keluar rumah untuk merayakan acara spesial di restoran mewah.
Semakin sedikit pula warga Jepang yang melakukan kegiatan kumpul bersama di rumah teman mereka.
Selain itu, performa pariwisata domestik Jepang juga semakin menurun semenjak virus corona ini pertama kali muncul.
Sehingga permintaan akan daging wagyu yang biasa diincar oleh wisatawan mancanegara juga menurun. Mengingat mereka tidak bisa datang ke Jepang, akibat adanya pembatasan kunjungan baik di Jepang maupun negara asal turis.
Daging sapi biasa dikonsumsi di Jepang, tetapi daging yang biasa digunakan pada masakan beef bowl dan hamburger serta chef rumahan merupakan daging import.
Usul pembagian daging wagyu tersebut diajukan oleh Komite Pertanian dan Kehutanan Partai Demokrat Liberal.
Komite tersebut telah mengajukan usulan agar pemerintah memberikan voucher kepada warga Jepang untuk nantinya ditukar dengan daging wagyu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.