Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rantang Hati, Gerakan Bantu Warung Makan Masak Makanan Gratis di Tengah Pandemi Covid-19

Kompas.com - 29/03/2020, 14:52 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan teknologi wadah warung makan tradisional, Wahyoo, menginisiasi gerakan #RantangHati untuk membantu membagikan makanan gratis selama masa physical distancing pandemi virus corona.

"Dari data yang kami terima, semenjak kerja dari rumah (WFH) ini banyak mitra Wahyoo yang berkurang penghasilan sampai 50 persen," jelas Founder dan CEO Wahyoo, Peter Shearer dihubungi Kompas.com, Minggu (29/3/2020).

Peter menjelaskan Wahyoo saat ini bermitra dengan 13.000 lebih warung makan tradisional seperti warung tegal, warung padang, dan warung kopi di daerah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek).

Baca juga: Daftar Layanan Pesan Antar Makanan dari Hotel di Yogyakarta, Semarang, dan Solo

Penerapan physical distancing yang berimbas pada imbauan kerja dari rumah, disebutkan Peter membuat warung makan di Jadetabek sepi pengunjung.

Ironisnya, menurut Peter sebenarnya banyak orang yang tidak sanggup membeli makanan di warung.

Rata-rata adalah pekerja informal dengan kondisi pekerjaan yang tak menghasilkan saat ini.

"Kami Wahyoo mencoba menjembatani agar dapur warung ini tetap ngebul dengan cara mereka memasak makanan bagi orang yang membutuhkan," jelas Peter.

Mekanisme gerakan #RantangHati

Menu oseng-oseng di warteg Kharisma Bahari.KOMPAS.com / CITRA FANY SAMPARAYA Menu oseng-oseng di warteg Kharisma Bahari.

Untuk memodali warung makan memasak makanan, Wahyoo butuh donatur. Untuk itu dibuka donasi terbuka melalui platform donasi online KitaBisa.

Taget Wahyoo adalah mengumpulkan Rp 350 juta. Uang tersebut akan dibagikan pada warung makan untuk memasak bagi 700 orang yang membutuhkan selama dua minggu.

Dalam sehari orang tersebut akan menerika makanan dua kali sehari.

"Kami bujet Rp 15.000 per orang sekali makan, jadi sehari Rp 30.000 untuk pengeluaran makannya," jelas Peter.

Baca juga: Penutupan 20 Tempat Wisata Milik Pemprov Jakarta Diperpanjang

Dalam gerakan #RantangHati, warung makan yang selesai memasak akan dibantu pengemudi Gojek dan relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk menyalurkan ke orang yang membutuhkan.

Jadi ACT yang akan melakukan penyaringan bagi penerima makanan tersebut.

"Bisa juga kirim pesan ke medsos Wahyoo siapa orang sekitar atau mungkin dia sendiri yang butuh makanan. Akan kami buatkan databasenya," jelas Peter.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com