JAKARTA, KOMPAS.com – Virus corona (Covid-19) yang kini dinyatakan oleh WHO sebagai pandemi global membuat beberapa negara di dunia menutup perbatasannya.
Melansir The Korea Times, Sabtu (28/3/2020), beberapa maskapai penerbangan turut memangkas waktu penerbangannya sebagai langkah pencegahan menyebarnya virus corona.
Hal tersebut membuat sebagian turis yang sedang berlibur di luar negeri tak dapat pulang ke negara asal, termasuk mereka yang tengah berlibur di Bali.
Melansir Voice of America, Sabtu (28/3/2020), seorang wisatawan mancanegara (wisman) asal Inggris bernama Mark Gilbert sudah memiliki rencana untuk berkeliling Asia Tenggara.
Baca juga: Restoran Little Hongkong di Bali Berbagi Makanan untuk Tenaga Medis Covid-19
Kendati demikian, rencana tersebut terpaksa batal karena negara tujuannya yaitu Vietnam melarang penerbangan internasional masuk pada 21 Maret 2020.
Negara tersebut juga melarang warga negara asing masuk mulai 22 Maret 2020.
“Sekarang saya terjebak di Bali,” tutur Gilbert, mengutip Voice of America, yang sampai di Pulau Dewata tersebut pada 16 Maret 2020 setelah berkunjung ke Laos.
Gilbert melakukan pemesanan tiket penerbangan ke London dan menghubungi Kedutaan Besar (Kedubes) Inggris di Indonesia.
Kedubes Inggris menanggapi Gilbert dan menuturkan bahwa mereka akan berusaha membawanya pulang.
Meski begitu, dia ragu kalau dia bisa kembali ke negara asalnya dalam waktu dekat.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan