Airbnb disebutkan telah bekerja dengan para ahli dan pejabat terkemuka guna mengembangkan protokol bagi para pemilik rumah yang mendukung inisiatif tersebut.
Protokol juga akan diperbarui untuk memasukkan persyaratan terbaru dari otoritas lokal, nasional, dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Baca juga: Intip Isi The Media Hotel Jakarta, Tempat Istirahat Tenaga Kesehatan Virus Corona
Salah satu ahli yang turut andil dalam pengembangan tersebut adalah seorang ahli epidemiologi dan ketua Ending Pandemics, Dr. Larry Brilliant.
“Walaupun sains masih berkembang seputar virus corona dan masih banyak yang tidak kita ketahui, namun kami telah memberikan panduan untuk mendukung komunitas Airbnb yang berpartisipasi bersama dengan beberapa lembaga pemerintah dan institusi,” tutur Brilliant.
“Tenaga medis dan responden pertama membutuhkan akomodasi untuk kesiapsiagaan. Komunitas Airbnb berada alam posisi yang unik untuk membantu,” tambahnya.
Brilliant juga menuturkan bahwa dia memuji keputusan Airbnb di tengah pandemi global tersebut.
Baca juga: Gandeng Accor Hotels, Kemenparekraf Siapkan Akomodasi untuk 1.100 Tenaga Medis Covid-19
Pemilik rumah yang mendaftarkan rumah ke Airbnb untuk tenaga medis ini harus menyetuji sejumlah syaratan keselamatan.
Adapun syaratan keselamatan yang dimaksud adalah peningkatan kebersihan, penerapan physical distancing dengan para tamu, dan memberlakukan 72 jam antar masa menginap.
Melalui inisiatif tersebut, Airbnb juga akan bekerja sama dengan beberapa organisasi yang sudah mengerahkan ribuan tenaga medis untuk membantu melawan virus corona.
Di antaranya adalah Federasi Internasional Palang Merah dan Red Crescent Societies yang mengkoordinasikan jutaan relawan mereka di 192 negara untuk merespon pandemi global virus corona.
Selain itu ada juga Komite Penyelamatan Internasional yang telah meluncurkan kesiapsiagaan virus corona di lebih dari 40 negara.
Kemudian International Medical Corps yang tengah bekerja dengan sekitar 7.000 staf mereka secara global untuk menyediakan pasokan medis, pelatihan, dan perawatan selama wabah virus corona.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.