Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airbnb Bantu Sediakan Akomodasi untuk 100.000 Tenaga Medis Covid-19 di Seluruh Dunia

Kompas.com - 30/03/2020, 17:27 WIB
Nabilla Ramadhian,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Sumber Prnasia

KOMPAS.comAirbnb mengumumkan sebuah inisiatif global untuk membantu tenaga medis dan responden pertama yang membantu menangani virus corona (Covid-19) pada Jumat (27/3/2020).

Melalui inisiatif tersebut, Airbnb mengumumkan akan menyediakan akomodasi yang nyaman dan aman guna membantu 100.000 tenaga medis dan responden pertama virus corona di seluruh dunia.

Menurut laman Prnasia.com, Jumat (27/3/2020), Airbnb juga akan membebaskan seluruh biaya menginap melalui program tersebut.

Baca juga: Airbnb Berikan Kebijakan Refund Penuh Terkait Corona

“Tenaga medis dan responden pertama memberi dukungan yang menyelamatkan kehidupan selama wabah virus coroa. Kami ingin membantu," tutur Co-founder Airbnb, Joe Gebbia, mengutip Prnasia.com.

"Kami sudah mendengar dari beberapa pemilik rumah di seluruh dunia yang ingin menyediakan rumah yang nyaman bagi responden pertama," lanjutnya. 

Gebbia menjelaskan pihak Airbnb akan menghubungkan mitra nirlaba, lembaga pemerintahan, dan beberapa pihak lain dengan komunitas pemilik rumah agar dapat bekerja sama.

Kerja sama ini diharap dapat mempermudah para tenaga medis dan responden pertama virus corona mencari rumah.

Program percontohan dimulai di Perancis

Interior rumah kabin kayu dari rumah penyewaan Airbnb yang populer. Dok.komando Interior rumah kabin kayu dari rumah penyewaan Airbnb yang populer.

Inisiatif tersebut dibangun melalui program percontohan yang diluncurkan awal pekan ini di Perancis.

Airbnb dan pemerintah Prancis mengumumkan bahwa dokter, perawat, dan pendukung tenaga medis lain yang menangani wabah virus corona dapat mengakses akomodasi gratis melalui Airbnb.

Komunitas Airbnb juga telah menanggapinya dengan hampir 4.000 pemilik rumah di negara tersebut menawarkan rumah mereka setelah adanya pengumuman tersebut Selasa (24/3/2020) lalu.

Para pemilik rumah dapat ikut serta dalam program tersebut dan membuka rumah mereka secara gratis melalui platform Airbnb bernama Open Homes.

Platform tersebut diciptakan pada 2012 lalu untuk membantu kebutuhan masyarakat yang membutuhkan tempat tinggal darurat.

Baca juga: Accor Hotels Siapkan 4 Hotel untuk Tenaga Medis Covid-19

Jika para pemilik rumah tidak bisa menyediakan rumah secara gratis, Airbnb tetap akan membebaskan seluruh biaya menginap.

Akomodasi untuk para tenaga medis, yang memiliki risiko terinfeksi virus corona lebih tinggi, membutuhkan praktik pencegahan dan standar keselamatan yang ketat.

Airbnb disebutkan telah bekerja dengan para ahli dan pejabat terkemuka guna mengembangkan protokol bagi para pemilik rumah yang mendukung inisiatif tersebut.

Protokol juga akan diperbarui untuk memasukkan persyaratan terbaru dari otoritas lokal, nasional, dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

Baca juga: Intip Isi The Media Hotel Jakarta, Tempat Istirahat Tenaga Kesehatan Virus Corona

Airbnb di Prefektur Yamanashi, Jepang.Dok. Airbnb Airbnb di Prefektur Yamanashi, Jepang.

Salah satu ahli yang turut andil dalam pengembangan tersebut adalah seorang ahli epidemiologi dan ketua Ending Pandemics, Dr. Larry Brilliant.

“Walaupun sains masih berkembang seputar virus corona dan masih banyak yang tidak kita ketahui, namun kami telah memberikan panduan untuk mendukung komunitas Airbnb yang berpartisipasi bersama dengan beberapa lembaga pemerintah dan institusi,” tutur Brilliant.

“Tenaga medis dan responden pertama membutuhkan akomodasi untuk kesiapsiagaan. Komunitas Airbnb berada alam posisi yang unik untuk membantu,” tambahnya.

Brilliant juga menuturkan bahwa dia memuji keputusan Airbnb di tengah pandemi global tersebut.

Baca juga: Gandeng Accor Hotels, Kemenparekraf Siapkan Akomodasi untuk 1.100 Tenaga Medis Covid-19

Pemilik rumah yang mendaftarkan rumah ke Airbnb untuk tenaga medis ini harus menyetuji sejumlah syaratan keselamatan.

Adapun syaratan keselamatan yang dimaksud adalah peningkatan kebersihan, penerapan physical distancing dengan para tamu, dan memberlakukan 72 jam antar masa menginap.

Melalui inisiatif tersebut, Airbnb juga akan bekerja sama dengan beberapa organisasi yang sudah mengerahkan ribuan tenaga medis untuk membantu melawan virus corona.

Di antaranya adalah Federasi Internasional Palang Merah dan Red Crescent Societies yang mengkoordinasikan jutaan relawan mereka di 192 negara untuk merespon pandemi global virus corona.

Selain itu ada juga Komite Penyelamatan Internasional yang telah meluncurkan kesiapsiagaan virus corona di lebih dari 40 negara.

Kemudian International Medical Corps yang tengah bekerja dengan sekitar 7.000 staf mereka secara global untuk menyediakan pasokan medis, pelatihan, dan perawatan selama wabah virus corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Prnasia
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com