Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Tiket Pesawat Menuju China Melonjak Drastis di Tengah Virus Corona

Kompas.com - 31/03/2020, 11:36 WIB
Nabilla Ramadhian,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Tarif penerbangan ke China melonjak dalam beberapa pekan terakhir.

Lonjakan harga tiket pesawat ke China ini terjadi saat virus corona meningkat dari wabah regional menjadi pandemi global.

Melansir South China Morning Post, Kamis (26/3/2020), hal ini disebabkan para pelancong yang putus asa bergegas untuk mencari kursi terbatas pada beberapa pesawat. 

Sementara beberapa negara membuat kebijakan karantina kawasan dan larangan bepergian.

Banyak maskapai yang juga menangguhkan rute penerbangan dalam sementara waktu.

Data dari Trip.com mencatat, harga rata-rata tiket pesawat dari Italia, Spanyol, Swedia, Amerika Serikat, dan Iran, naik sekitar 150 persen pada 15 Maret 2020 dibandingkan dengan 1 Maret 2020.

Baca juga: Korea Selatan Siapkan Strategi Pemulihan Pariwisata dari Krisis Corona

Negara-negara tersebut merupakan negara dengan kasus positif virus corona yang meningkat dengan cepat.

Sementara itu, tarif rata-rata ke China dari Jepang, Korea Selatan, Singapura, Selandia Baru, dan Australia naik pada tingkat yang berbeda dibandingkan dengan tahun lalu.

“Peningkatan pemesanan dan harga disebabkan karena kurangnya pasokan yang disebabkan oleh penangguhan berskala besar oleh maskapai global,” tutur seorang pakar transportasi dan mitra konsultan Roland Berger, Yu Zhanfu, mengutip South China Morning Post.

Turis yang mengenakan masker melindungi dari paparan virus corona mengunjungi Piazza San Marco, di Venesia, Italia, 24 Februari 2020. ANDREA MEROLA Turis yang mengenakan masker melindungi dari paparan virus corona mengunjungi Piazza San Marco, di Venesia, Italia, 24 Februari 2020.

Zhanfu juga menuturkan bahwa kenaikan tarif selama pandemi global merupakan krisis terparah yang dialami industri penerbangan modern. 

Namun, kenaikan harga tiket pesawat saat pandemi virus corona tidak akan meningkatkan kinerja keuangan maskapai.

Seorang pelajar asal Beijing di perguruan tinggi Midwestern US, Mason Quan, AS, menuturkan bahwa dia harus membayar 4.787 dollar AS, setara dengan Rp 77 juta untuk membeli tiket pesawat. 

Ia membeli tiket kelas ekonomi menggunakan maskapai Air China dari AS ke China pada Senin (23/3/2020).

Baca juga: 70 Negara Ini Tutup Akses Penerbangan untuk Cegah Penyebaran Corona

Quan mengatakan bahwa harga tersebut lima kali lipat lebih banyak dari harga biasa.

“Setelah sekolah kami mengumumkan bahwa semester depan semua kelas akan diadakan secara online, saya memutuskan untuk kembali ke rumah,” katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com