ACEH UTARA, KOMPAS.com – Sejumlah obyek wisata pantai berada di Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, Minggu (29/3/2020) terlihat sepi.
Obyek wisata paling ramai biasa dikunjung di Aceh Utara yaitu Pantai Bantayan.
Sebelumnya pemerintah menutup sejumlah obyek wisata untuk memutus rantai penyebaran virus corona atau Covid-19.
Koordinator Obyek Wisata Bantayan, Aceh Utara, Miftahuddin, Minggu (29/3/2020) menyebutkan sebelum penutupan kawasan pantai itu telah digelar rapat bersama dengan camat dan seluruh kepala desa.
Baca juga: Citilink Tangguhkan Penerbangan Medan-Aceh Utara, Wings Air Kurangi Jadwal Penerbangan
“Kami selaku masyarakat selaku pengelola berkewajiban memenuhi segala kewajiban yang diintruksikan pemerintah demi menjaga keselamatan warga dan pengunjung,”katanya.
Dari sisi ekonomi, sambung Miftahuddin, tentu berdampak. Banyaj pedagang yang rugi lantaran tak dapat berjualan.
Miftahuddin mengatakan ada 37 pondok tempat usaha warga untuk menjual beraneka macam makanan.
Pembangunan pondok yang berkontruksi kayu tersebut, dimulai tiga tahap yaitu dari tahun 2016, 2017 hingga rampung pada 2018.
“Pondok itu disewakan bukan hanya warga Gampong Bantayan, ada juga ada juga warga dari Ule Matang, dan Ule Reubek Timur,”katanya.
Dia mengaku, untuk biaya parkir dan tiket masuk warga bisa memperoleh sedikitnya Rp 600.00 setiap minggunya.
Baca juga: 27 Tempat Wisata di Sumatera Utara yang Tutup untuk Antisipasi Penyebaran Corona
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.