Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/03/2020, 14:31 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) melaporkan enam dampak virus corona terhadap sektor pariwisata khususnya profesi pemandu gunung dan industri wisata gunung.

Berdasarkan rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (31/3/2020), Sekretaris Jenderal APGI Rahman Mukhlis mengatakan virus corona diibaratkan tantangan mendaki gunung, penuh risiko dan penuh ketidakpastian.

"Namun demikian, kita pasti sama-sama percaya dan optimis bahwa tantangan ini dapat kita hadapi dengan baik," kata Rahman dalam rilis.

Baca juga: Gunung Bromo dan Semeru Tutup Sementara untuk Cegah Virus Corona

"Seperti halnya kita dapat menghadapi tantangan-tantangan menuju puncak gunung dengan adanya persiapan yang matang," lanjutnya.

Ia melanjutkan, pada tanggal 25-29 Maret 2020, APGI telah melakukan Rapid Assesment mengenai dampak virus corona yang menghasilkan enam kesimpulan laporan dan langkah menanggulanginya.

Berikut enam kesimpulan laporan dampak virus corona bagi profesi pemandu gunung dan industri pariwisata gunung di Indonesia:

1. Terjadi pemberhentian sementara seluruh aktivitas wisata gunung

Virus corona telah membuat ditutupnya seluruh aktivitas wisata gunung untuk sementara waktu.

Selain itu, APGI juga melaporkan adanya penutupan kunjungan wisatawan di sekitar 120 destinasi wisata gunung di Indonesia.

Baca juga: Nepal Tutup Pendakian Gunung Everest karena Virus Corona

2. Terjadi penurunan jumlah trip atau paket wisata gunung

Gunung Slamet dan Ceremai yang Terlihat dari Area Camping Pos III Gunung Sindoro via Tambi.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Gunung Slamet dan Ceremai yang Terlihat dari Area Camping Pos III Gunung Sindoro via Tambi.

APGI melaporkan adanya penurunan jumlah trip atau paket wisata gunung dengan perkiraan sebesar 47 persen dari 19.855 trip per tahun menjadi 10.450 trip.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

7 Aktivitas di Taman Kyai Langgeng Magelang, Bisa Lihat Tanaman Langka

7 Aktivitas di Taman Kyai Langgeng Magelang, Bisa Lihat Tanaman Langka

Jalan Jalan
Jelang Hari Batik Nasional, Kunjungi 8 Museum Batik di Indonesia

Jelang Hari Batik Nasional, Kunjungi 8 Museum Batik di Indonesia

Jalan Jalan
5 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pilih Tempat yang Pas

5 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pilih Tempat yang Pas

Travel Tips
5 Jenis Tempat Wisata yang Pas Dikunjungi Saat Cuaca Panas

5 Jenis Tempat Wisata yang Pas Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Travel Tips
Asal Usul Nama Lubang Buaya, Lokasi Peristiwa G-30-S Tahun 1965

Asal Usul Nama Lubang Buaya, Lokasi Peristiwa G-30-S Tahun 1965

Jalan Jalan
Antisipasi Antrean Panjang, Ada Buka-Tutup di Gate Masuk KAI Expo 2023

Antisipasi Antrean Panjang, Ada Buka-Tutup di Gate Masuk KAI Expo 2023

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Terkini

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Terkini

Travel Update
3 Kota Ini Jadi Destinasi Favorit dalam KAI Expo 2023, Ada Yogyakarta

3 Kota Ini Jadi Destinasi Favorit dalam KAI Expo 2023, Ada Yogyakarta

Travel Update
Cuaca Sedang Panas, Ini Destinasi Wisata Sekitar Solo yang Pas untuk Ngadem

Cuaca Sedang Panas, Ini Destinasi Wisata Sekitar Solo yang Pas untuk Ngadem

Hotel Story
Monumen Lokomotif Bersejarah Asal Jerman Jadi Wisata Baru di Jember

Monumen Lokomotif Bersejarah Asal Jerman Jadi Wisata Baru di Jember

Travel Update
Pantai Pasir Padi di Pangkalpinang Kian Bersolek, Ada Area Lesehan

Pantai Pasir Padi di Pangkalpinang Kian Bersolek, Ada Area Lesehan

Jalan Jalan
Melihat Sumur Maut di Monumen Pancasila Sakti, Ketahui 4 Hal Ini

Melihat Sumur Maut di Monumen Pancasila Sakti, Ketahui 4 Hal Ini

Jalan Jalan
Harga Tiket Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Gratis 6 Wahana 

Harga Tiket Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Gratis 6 Wahana 

Jalan Jalan
Antre 7 Jam demi Tiket Kereta Murah di KAI Expo, Ada yang Menyerah

Antre 7 Jam demi Tiket Kereta Murah di KAI Expo, Ada yang Menyerah

Travel Update
Pembelian Tiket KAI Expo 2023 Ditutup Sementara Akibat Padatnya Pengunjung

Pembelian Tiket KAI Expo 2023 Ditutup Sementara Akibat Padatnya Pengunjung

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com