Melalui sebuah surat yang dikirim kepada para tamu Sabtu (28/3/2020), pihak hotel berjanji bahwa setiap orang akan mendapatkan makanan tiga kali sehari.
Selain itu, mereka juga bisa melakukan permintaan belanja, layanan medis, dan pengumpulan sampah.
Semua yang dikarantina wajib menggunakan masker dan sarung tangan saat berinteraksi dengan para staf hotel. Pintu kamar juga harus ditutup.
Perdana Menteri New South Wales (NSW), Gladys Berejiklian, mengatakan Sabtu (28/3/2020) bahwa mereka yang dikarantina di hotel mungkin akan mengalami rasa frustrasi.
Meski begitu, dia tidak mengajukan permintaan maaf terhadap kebijakan pemerintah yang sudah dibuat tersebut.
Baca juga: 9 Restoran Cepat Saji Ini Beri Promo Makanan Pesan Antar dan Take Away
“Kami paham beberapa orang mengalami masa-masa yang sangat menegangkan saat mencoba kembali ke rumah. Kami juga ingin mempertimbangkan posisi mereka,” tutur Berejiklian, mengutip SBS News.
“Namun kami juga perlu pertimbangkan kesehatan dan keselamatan 8 juta penduduk NSW. Lebih luas lagi, 25 juta penduduk di Australia,” tambahnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.