Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/04/2020, 10:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Wabah virus corona (Covid-19) memberikan dampak bagi industri pariwisata di beberapa negara, termasuk di Indonesia.

Kendati demikian, para pelaku industri pariwisata di Indonesia seperti Panorama Group tidak tinggal diam. Mereka turut serta membantu usaha para tenaga medis menanggulangi penyebaran virus tersebut.

"Pariwisata sebagai sektor terdampak Covid-19 ingin bersama-sama masyarakat memerangi virus ini agar kondisi usaha dan kehidupan sehari-hari kembali normal seperti sediakala,” tutur Vice President Brand and Communications Panorama Group, AB Sadewa, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (31/3/2020).

Baca juga: Cara Restoran Terbaik di Asia Bertahan di Krisis Corona, Bantu Petani

Panorama Group menyediakan armada kendaraan bus untuk dijadikan sebagai kendaraan antar-jemput tenaga medis.

Adapun jalur yang dilewati adalah rumah sakit rujukan penanganan virus corona ke hotel-hotel yang telah ditunjuk pemerintah sebagai tempat menginap para tenaga medis.

Armada bus tersebut dikerahkan oleh Panorama Destination dan White Horse. Total keseluruhannya adalah 11 bus yang dilengkapi dengan 38 kru terdiri dari pengemudi dan asisten pengemudi.

Baca juga: Restoran Mama Chew Bali Turut Serta Memasak Makanan untuk Tenaga Medis

Seluruh kendaraan yang disediakan tidak luput dari protokol kesehatan yang sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Standar kesehatan tersebut yakni kru dalam keadaan sehat, terdapat aturan duduk berjarak minimal 1 meter, dan dilarang membuka jendela guna meminimalisir penyebaran virus corona.

Tidak hanya itu, para kru juga dibekali masker bedah, sarung tangan, alat pengukur suhu tubuh non-kontak, hand sanitizer, sprayer, disinfektan, kain lap, gunting, dan kantong plastik sampah.

Baca juga: Accor Hotels Siapkan 4 Hotel untuk Tenaga Medis Covid-19

Panorama Group.dok.Panorama Group Panorama Group.

Penyemprotan disinfektan juga secara rutin dilakukan di dalam bus, baik sebelum maupun sesudah mengantar para tenaga medis pada bagian kendaraan yang sering disentuh.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+