Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Terjadi dengan Kapal Pesiar di Tengah Pandemi Virus Corona?

Kompas.com - 01/04/2020, 14:09 WIB
Nabilla Ramadhian,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Hampir semua pihak dalam industri kapal pesiar menangguhkan operasionalnya beberapa pekan terakhir.

Keputusan ini diambil untuk menanggapi pandemi global virus corona (Covid-19).

Melansir CN Traveler, Senin (30/3/2020), sebagian besar perusahaan pelayaran sudah menangguhkan perjalanan hingga April, Mei, bahkan waktu yang belum ditentukan.

Hal ini membuat kapal-kapal tersebut tidak memiliki rencana perjalanan untuk dilakukan selama berlayar.

Lantas, apa yang terjadi dengan kapal-kapal tersebut di tengah virus corona?

Baca juga: Cerita Turis Asing yang Terjebak di Bali karena Pandemi Global Virus Corona

1. Jadi rumah sakit terapung dan perumahan sementara

Carnival Corporation, perusahaan induk dari Carnival Cruise Line, Holland America Line, Holland America Line, dan Princess Cruises, telah menawarkan 15 kapal dalam 105 armada kapalnya sebagai rumah sakit sementara.

Masing-masing kapal tersebut dapat mengakomodasi setidaknya seribu kamar rumah sakit darurat.

Ilustrasi kapal pesiar Holland America Line.shutterstock.com/ml12nan Ilustrasi kapal pesiar Holland America Line.

Pemerintah dan otoritas kesehatan di seluruh dunia tengah mempertimbangkan proposal tersebut.

Kendati kapal tidak bisa digunakan untuk merawat pasien virus corona secara langsung, namun mereka bisa membebaskan tempat tidur dan mengurangi tekanan di rumah sakit darat.

Hal tersebut dapat terjadi karena pasien yang tidak dalam keadaan kritis dapat dialihkan ke rumah sakit apung tersebut untuk karantina.

Baca juga: 122 Perjalanan KA Jarak Jauh dan Bandara dari Yogyakarta Dibatalkan untuk April 2020

Melalui pengaturan tersebut, layanan medis akan disediakan oleh pemerintah atau rumah sakit. Keduanya juga akan menanggung biaya operasi kapal saat berada di pelabuhan.

Sementara itu, awak kapal akan melayani hal-hal kelautan, makanan dan minuman, dan layanan kebersihan.

Ilustrasi kapal pesiar Saga Cruises.shutterstock.com/StudioPortoSabbia Ilustrasi kapal pesiar Saga Cruises.

“Walaupun kami terlalu dini dalam proses, namun sejauh kami sudah memiliki lebih dari selusin tanggapan dengan pembicaraan yang sedang berlangsung,” tutur Senior Vice President dan Chief Communications Officer untuk Carnival Corporation, Roger Frizzell, mengutip CN Traveler.

“Kami masih belum memiliki perjanjian yang konkrit, namun kami sedang membuat kemajuan yang baik,” imbuhnya.

Berdasarkan beberapa laporan, sebuah perusahaan pelayaran asal Britania Raya bernama Saga Cruises juga sedang membuat tawaran yang serupa untuk pemerintah setempat. Mereka menawarkan dua kapal mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com