Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layanan Contactless McDelivery dari McDonald's Indonesia, Seperti Ini Caranya

Kompas.com - 01/04/2020, 17:06 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com  - McDonald's Indonesia memberlakukan layanan Contactless Take Away, Contactless Drive Thru, dan Contactless McDelivery. Layanan ini dilakukan untuk bantu upaya pemerintah mencegah penyebaran COVID-19. 

“Kami sangat mendukung pemerintah Indonesia yang berupaya mencegah penyebaran COVID-19 yang saat ini memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB),"jelas Associate Director of Communications McDonald’s Indonesia, Sutji Lantyka, dalam siaran pers yang diterima oleh Kompas.com, Rabu (1 April 2020).

"Kami lakukan dengan membatasi ruang berkumpul masyarakat di tengah pandemi ini," lanjutnya.

McDonald's Indonesia sebelumnya mengumumkan bahwa mereka menutup sementara layanan makan di tempat atau dine-in.

Baca juga: McDonalds Indonesia Tutup Layanan Makan di Tempat, Masih Bisa untuk Pesan Antar

 

Penutupan layanan khusus makan di restoran (dine-in) akan dimulai dari 1 April 2020 hingga dua pekan ke depan.

Konsumen diarahkan untuk memanfaatkan layanan drive thru, take away, dan McDelivery untuk menikmati menu McDonald's,

Pada layanan Contactless McDelivery, McDonald's mewajibkan pengiriman makanan diantar dengan tidak melakukan kontak fisik sama sekali antara konsumen dan rider (pengantar) McDelivery.

Sistem ini memberi kesempatan konsumen untuk mengambil sendiri pesanan langsung di dalam box McDelivery.

Untuk pembayaran, rider McDelivery akan menyiapkan dua kantong plastik, satu untuk pembayaran dan satu lainnya untuk uang kembalian.

Kebijakan ini juga disebutkan untuk menunjang keselamatan dan keamanan konsumen dan karyawan sebagai prioritas McDonald’s Indonesia.

Selain mengambil kebijakan di atas McDonald’s Indonesia juga telah memperketat prosedur operasional standar dalam meningkatkan kebersihan di restoran McDonald’s. 

Peningkatan kebersihan mulai dari area dapur hingga kesemua titik kontak konsumen.

Baca juga: Restoran Mama Chew Bali Turut Serta Memasak Makanan untuk Tenaga Medis

Standard Operating Procedure (SOP) juga diterapkan kepada kru dan pemasok McDonald’s. 

Mereka wajib melakukan pengecekan suhu tubuh dua kali sehari yaitu sebelum bekerja dan setelah istirahat.

Ilustrasi Happy Meal McDonalds.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Happy Meal McDonalds.

Selain itu juga mencuci tangan dengan sabun lebih sering dan menjaga kebersihan mulai dari tempat penyimpanan bahan baku, di dapur, hingga ke titik kontak dengan konsumen.

Meskipun tidak dapat menikmati makanan di dalam restoran, McDonald’s terus memastikan kebersihan restoran dan kru sepanjang hari dan meningkatkan frekuensi pembersihan semua titik kontak dengan konsumen.

Antara lain meliputi gagang pintu, area tunggu pesanan, area cuci tangan, dan musholla.

Baca juga: Cara Restoran Terbaik di Asia Bertahan di Krisis Corona, Bantu Petani

Selama menutup layanan layanan di tempat, McDonald’s untuk sementara waktu juga meniadakan layanan self-ordering kiosk.

“Prinsip kebersihan di seluruh titik kontak konsumen adalah standar operasional sehari-hari McDonald’s. Di tengah darurat virus corona, kami memperketat operasional, meningkatkan kebersihan kru dan restoran," pungkas Sutji.

"Kami ingin konsumen dapat tetap menikmati menu McDonald’s tanpa keraguan akan kebersihandan kualitas makanan dan minuman yang dipesan,” jelas Sutji. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com