Selain melihat Wat Phra Kaew, kamu juga bisa melihat arsitektur dari Phra Siratana Chedi. Kamu bisa melihat stupa emas yang disebut Phra Siratana Chedi dalam bahasa Thailand.
Bangunan ini didirikan oleh Raja Rama IV pada tahun 1855 untuk mengabadikan Relik Sang Buddha. Stupanya memiliki dasar lingkaran dan bentuk lonceng bergaya Ceylon.
Setelah puas melihat Phra Siratana Chedi, kamu bisa lanjut berpetualang virtual dengan melihat Phra Mondop.
Bangunan ini adalah perpustakaan Buddha, yang disebut Phra Mondop dalam bahasa Thailand.
Phra Mondop dibangun pada masa pemerintahan Raja Rama I pada tahun 1789 karena berisi sebuah lemari buku yang menampung tulisan suci Buddha.
Namun, kamu hanya bisa berkeliling di pinggir bangunan saja, dan tidak bisa masuk ke dalam untuk melihat interior dalam bangunan.
Selanjutnya, kamu bisa juga mengunjungi Phra Maha Montian Group yang mana merupakan sebuah kawasan kediaman agung saling terhubung satu sama lainnya.
Terdapat tujuh bangunan penghubung di Phra Maha Montian di antaranya Phra Thinang Amarindra Winitchai Mahai Suraya Phiman, dan Hor Phra Suralai Phiman.
Kemudian Hor Phra Dhart Monthian, Phra Thinang Thepsatan Phiras, Phra Thinang Theppa-as Philai, Phra Thinang Paisal Taksin, dan Phra Thinang Chakrapat Phiman.
Lagi-lagi kamu hanya bisa mengelilingi sisi luar dari Phra Thinang di Phra Maha Montian melalui virtual traveling.
Sebelum ditutup pada 22 Maret 2020 hingga 30 April 2020 untuk mencegah penyebaran virus corona, Grand Palace biasa buka pukul 08.30 hingga 15.30 waktu Thailand.
Kamu akan dikenakan biaya sebesar 500 baht atau sekitar Rp 220.000 untuk masuk ke Grand Palace.
Baca juga: Antisipasi Wabah Corona, Thailand Tutup Pintu Turis Asing Non-residen
Sebelumnya, Pemerintah Thailand secara efektif menutup pintunya bagi orang asing non-residen yang ingin masuk selama keadaan darurat sejak Kamis (26/3/2020).
Kebijakan tersebut dikeluarkan guna mencegah penyebaran virus corona di Thailand.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.