Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/04/2020, 10:45 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com  - Pernahkah kamu khawatir sayur yang kamu beli di supermarket membawa virus?

Jika iya, kamu pasti berpikir untuk mencuci semua sayur tersebut dengan sabun untuk membunuh virusnya. Tapi, apakah itu memang perlu?

Baca juga: Apa yang Terjadi dengan Kapal Pesiar di Tengah Pandemi Virus Corona?

Melansir ScienceAlert, pertanyaan tersebut dijawab oleh seorang ahli mikrobiologi dan keamanan pangan dari Universitas Rutgers, Donald Schaffner.

Donald juga memberi beberapa tips agar kamu merasa aman saat berbelanja makanan dan setelah pulang berbelanja.

Hingga kini, dalam artikel disebutkan, belum ada bukti jika saat ini Covid-19 ditularkan melalui makanan.

Baca juga: Repotnya Parkir Pesawat yang Menganggur, Sampai Perlu ke Padang Pasir

Namun, makanan di supermarket, pasar atau toko kelontong dikelilingi banyak orang. Kamu tidak tau siapa yang menyentuh makanan tersebut, apakah dia baik-baik saja atau malah membawa virus.

Dalam ScienceAlert ada pertanyaan yang menanyakan, haruskah menyimpan bahan makanan di garasi atau di teras selama 3 hari? Hal ini bertujuan untuk membunuh virus.

Supermarket Woolworths di Double Bay, Sydney, New South Wales, Australia.DAN HIMBRECHTS/EPA-EFE Supermarket Woolworths di Double Bay, Sydney, New South Wales, Australia.

  • Tidak perlu simpan di teras lama-lama

Donald Schaffner menjelaskan, kamu tidak perlu khawatir. Sebab, kamu bisa langsung menyimpan makanan di garasi atau teras rumahmu selama 3 hari.

Benar, bahwa virus perlahan-lahan dinonaktifkan pada suhu kamar, dengan waktu sekitar delapan jam.

"Namun saran ini mengasumsikan semua bahan makanan terkontaminasi, dan hanya dengan menyentuh bahan makanan akan membuatmu sakit, itu tidak benar," jelas Donald Schaffner dikutip dari ScienceAlert.

Di sisi lain, meninggalkan susu, es krim, daging selama beberapa hari di luar rumah akan merusak makanan dan bahan makanan tidak higienis.

Baca juga: 10 Cara untuk Bikin Rumah Seperti Hotel

 

Ilustrasi cuci tangan.SHUTTERSTOCK Ilustrasi cuci tangan.

  • Cuci tangan

Tips lainnya mengatakan jika kamu khawatir bagian pembungkus makanan, Donald menyarankan untuk mencuci tangan sebelum makan makanan apa pun. 

"Langkah mencuci tangan sebelum makan adalah praktik terbaik bahkan ketika kita tidak dalam pandemi," papar Donald.

Baca juga: WNA Tidak Bisa Masuk ke Indonesia Mulai Hari Ini

Ilustrasi sayuran Ilustrasi sayuran

  • Tidak mencuci produk segar dengan sabun

Kemudian, jangan mencuci produk segar dengan sabun. Sebab, sabun tidak dibuat untuk dimakan. Plus, sabun dapat menyebabkan mual, muntah, dan diare jika tertelan.

Rekomendasi saat ini oleh para ahli ilmiah, termasuk lembaga FDA (Administrasi Makanan dan Obat-obatan) di Amerika Serikat, disarankan untuk mencuci buah dan sayuran segar dalam air dingin.

Baca juga: Menikmati Pizza Sayuran di Tengah Hutan Taiwan, Sedapnya...

 

Ilustrasi. Ilustrasi.

  • Rawat tas belanja

Tips berikutnya adalah merawat tas belanjamu. Jika kamu sering menggunakan tas belanja yang dapat digunakan lagi, kamu bisa mencucui tas setalah digunakan membungkus bahan makanan.

Meskipun secara teori dimungkinkan bahwa tas belanja dapat membawa virus, termasuk corona virus saat berada di toko grosir. 

"Saya menyarankan agar kamu menyimpan tas belanjaan di dalam mobil, jadi kamu bisa membawanya saat pergi berbelanja," ujar Donald.

Jika kamu khawatir tas belanjamu terkena virus corona, kamu dapat mencucinya. Kamu juga harus mencuci tangan setelah selesai menyimpan semua bahan makanan.

Baca juga: Malaysia Lockdown, Supermarket Bikin Panduan untuk Suami yang Bingung Saat Belanja Makanan

Di tengah wabah virus corona, seorang pemuda terlihat berdiri memakai masker di depan Supermarket FairPrice Finest di Tiong Bahru Plaza, Singapura, Rabu malam (11/03/2020)KOMPAS.com/ ERICSSEN Di tengah wabah virus corona, seorang pemuda terlihat berdiri memakai masker di depan Supermarket FairPrice Finest di Tiong Bahru Plaza, Singapura, Rabu malam (11/03/2020)

  • Ikuti aturan supermarket

Tips lain yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko saat berbelanja bahan makanan adalah dengan mengikuti aturan yang sudah berlaku di pasar, toko kelontong dan supermarket.

Banyak toko menawarkan pembersih tangan di pintu masuk, dan membersihkan tas belanja. Selain itu kamu juga bisa membuat daftar, dan tahu apa yang kamu inginkan.

Kamu bisa bergerak cepat dan tidak berlama-lama di dalam toko untuk memilih barang-barang.

Baca juga: David Beckham Kenang Masa Kecil Makan Es Krim Viennetta, Kamu Juga Bisa!

Selain itu, tetap jaga jarak sosial dengan orang lain. Paling tidak memberi jarak 1,8 feet dari pembeli lain.

"Jika ada hand sanitizer, saya juga menggunakannya ketika saya keluar dari toko, dan kemudian saya akan menggunakannya lagi di rumah setelah saya selesai menyimpan semua bahan makanan dan mengembalikan tas belanja saya yang dapat digunakan kembali ke mobil," pungkas Donald.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Turis China Disebut Takut ke Thailand Akibat Film dan Rumor di Internet

Turis China Disebut Takut ke Thailand Akibat Film dan Rumor di Internet

Travel Update
Harga Tiket Bus Wisata Surabaya dan Cara Pesannya 

Harga Tiket Bus Wisata Surabaya dan Cara Pesannya 

Travel Tips
Promo Hotel di BCA Tiket.com Travel Fair 2023, Bintang 4 mulai Rp 200.000

Promo Hotel di BCA Tiket.com Travel Fair 2023, Bintang 4 mulai Rp 200.000

Travel Update
Kota Tua di Surabaya Akan Dilengkapi Wisata Susur Sungai dan UMKM

Kota Tua di Surabaya Akan Dilengkapi Wisata Susur Sungai dan UMKM

Travel Update
Lebih dari 2 Juta Turis Asing ke Jepang pada Agustus, Mayoritas dari Korea

Lebih dari 2 Juta Turis Asing ke Jepang pada Agustus, Mayoritas dari Korea

Travel Update
Promo Tiket Pesawat di BCA Tiket.com Travel Fair 2023, ke Singapura PP Rp 1,3 Juta

Promo Tiket Pesawat di BCA Tiket.com Travel Fair 2023, ke Singapura PP Rp 1,3 Juta

Travel Update
Cara ke Taman Lapangan Banteng Naik Transjakarta dari Tangerang

Cara ke Taman Lapangan Banteng Naik Transjakarta dari Tangerang

Travel Tips
Bukit Mongkrang Tawangmangu Kebakaran, Pendakian Ditutup Sementara

Bukit Mongkrang Tawangmangu Kebakaran, Pendakian Ditutup Sementara

Travel Update
International Yogyakarta 42k Marathon Diharapkan Perkuat Sport Tourism

International Yogyakarta 42k Marathon Diharapkan Perkuat Sport Tourism

Travel Update
Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023, Diskon Tiket hingga 80 Persen

Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023, Diskon Tiket hingga 80 Persen

Travel Update
BCA Tiket.com Travel Fair 2023, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

BCA Tiket.com Travel Fair 2023, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
Berburu Sunset di Rawa Pening Sembari Susur Sungai Naik Jip

Berburu Sunset di Rawa Pening Sembari Susur Sungai Naik Jip

Jalan Jalan
Promo Tiket Pesawat Vietjet Mulai Rp 0, Bisa Rayakan Festival Mooncake di Vietnam

Promo Tiket Pesawat Vietjet Mulai Rp 0, Bisa Rayakan Festival Mooncake di Vietnam

Travel Update
Patung Merlion di Singapura Akan Ditutup sampai Desember 2023

Patung Merlion di Singapura Akan Ditutup sampai Desember 2023

Travel Update
Jadwal MotoGP Mandalika 2023, Kurang dari Sebulan Lagi

Jadwal MotoGP Mandalika 2023, Kurang dari Sebulan Lagi

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com