Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/04/2020, 07:30 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat ini, sebagian besar taman hiburan dan museum di Jepang tutup sementaa sebagai pencegahan penyebaran virus corona, termasuk Sanrio Puroland di Tama-Center, Tokyo.

Melansir soranews24, pada awal April 2020, taman bermain indoor ini menyatakanmemperpanjang penutupan sampai waktu yang tidak ditentukan.

Ada yang menarik dari taman hiburan yang terkenal dengan Hello Kitty itu. Ya, meskipun tutup bagi pengunjung, para staf tetap masuk dan bersiap menyambut pengunjung saat buka nanti.

Baca juga: Jepang Batasi Turis Asing Masuk, Termasuk WNI

Bahkan, Sanrio Puroland merilis pesan video menyentuh di saluran YouTube resmi mereka pada 22 Maret dengan pesan:

"Meskipun kami ditutup ... kami di sini untuk Anda."

Video tersebut menampilkan kompilasi adegan di belakang layar yang jauh dari hingar bingar keramaian taman bermain.

Dalam video berdurasi 1 menit 21 detik itu memperlihatkan, para karyawan hingga karakter mempersiapkan diri menyambut kedatangan pengunjung.

Baca juga: Orang Jepang, China, dan Korea Sering Pakai Masker, Ternyata Ini Alasannya...

Karyawan di Sanrio Puroland yang memperharikan suasana luar.dok. Sanrio Puroland Karyawan di Sanrio Puroland yang memperharikan suasana luar.
Video dimulai dengan hujan rintik-rintik di jalan arah pintu masuk.

Pemadangan terlihat sepi bertolak belakang dengan keadaan yang biasanya ramai dengan para pengunjung yang ceria dan bersemangat ingin masuk ke Sanrio Puroland.

Para staf membersihkan area taman, menata lampu sorot, menata kursi, membersihkan debu pada miniatur pohon, dengan detail.

Baca juga: Efek Wabah Corona, Jepang Akan Bagikan Wagyu Gratis bagi Warganya

 

Sesekali para karyawan melihat ke arah luar untuk memeriksa adakah pelanggan yang berjalan menuju pintu masuk.

Tidak ketinggalan, seorang koki Sanrio Rainbow World Restaurant juga telah menyiapkan hidangan spesial dengan membentuknya menjadi karakter 'Melody' yang lucu.

Terlihat karakter HelloKity yang sedang berlatih menari di depan cermin untuk menghibur pengunjung. Ia menyempurnakan gerakannya di ruangan yang sepi dan kosong.

Baca juga: Cegah Virus Corona, Jepang Imbau Warganya Tidak Bepergian Ke Luar Negeri

Para staf juga sibuk membersihkan satu persatu kursi dan meja makan dengan kain. Ada juga yang sibuk mengepel dan membersihkan sudut taman.

 

HelloKity yang sedang berlatih di Sanrio Puroland walaupun sedang tutup sementaradok. Sanrio Puroland HelloKity yang sedang berlatih di Sanrio Puroland walaupun sedang tutup sementara

Area pintu masuk, pujasera, area bermain, terlihat sangat sepi. Tidak ada satu pengunjung yang melintas dan berada di area taman bermain ini.

Video ini menceritakan bagaimana para staf, karyawan serta para karakter tidak sabar menghibur dan menyambut para pengunjung.

Mereka mempersiapkan taman dengan sebaik mungkin agar pengunjung merasa nyaman dan gembira saat menghabiskan waktu bersama keluarga di Sanrio Puroland.

Baca juga: Unik, Martabak Bangka Ini Pakai Arang Bambu Jepang

 

Respon penggemar

Para penggemar Sanrio Puroland mengaku terharu melihat bagaimana orang-orang di balik layar mempersiapkan ini semua. Banyak penggemar mengaku meneteskan air mata saat melihat videonya.

"Melihat staf dengan hati-hati membersihkan semuanya memilukan dan membuatku menangis," jelas penggemar dikutip dari soranews24.

Baca juga: Turis Berkurang, Monyet Thailand dan Rusa Jepang Cari Makan di Jalan

“Untuk semua staf dan karakter: Terima kasih banyak. Aku seharusnya mengunjungi Puroland untuk pertama kalinya di acara ulang tahun Purin-kun pada tanggal 5 April, tetapi dibatalkan. Meskipun terlalu buruk, perasaan kalian telah sampai pada kami. Aku pasti akan mengunjungi Purin-kun lain kali," ujar penggemar.

Baca juga: Restoran Pizza di Jepang Bikin Layanan Pengiriman Contactless karena Corona

Beberapa pengemar juga menyampaikan jika akan segera mengunjungi Sanrio Puroland saat situasi telah membaik.

“Aku menangis. Puroland adalah tempat khusus dan penting bagiku. Melihat semua perawatan sedang dilakukan sekarang, serta karakter yang mengirim salam mereka, aku akan melihat semua orang lagi," papar penggemar lain.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

7 Penginapan Murah di Lembah Harau, Mulai Rp 200.000-an Per Malam 

7 Penginapan Murah di Lembah Harau, Mulai Rp 200.000-an Per Malam 

Hotel Story
Okupansi Hotel di Mandalika Jelang MotoGP 2023 Capai 95 Persen

Okupansi Hotel di Mandalika Jelang MotoGP 2023 Capai 95 Persen

Hotel Story
Luas Kebakaran Hutan dan Lahan di TN Baluran Capai 88,66 Hektar

Luas Kebakaran Hutan dan Lahan di TN Baluran Capai 88,66 Hektar

Travel Update
Tren Wisata ke Gunung-gunung Kecil Jadi Populer Saat Pandemi

Tren Wisata ke Gunung-gunung Kecil Jadi Populer Saat Pandemi

Travel Update
Seluruh Gunung di Indonesia Akan Terapkan Sistem Tiket Online

Seluruh Gunung di Indonesia Akan Terapkan Sistem Tiket Online

Travel Update
Jejak Portugis di Kampung Tugu, Ada Gereja Berusia Lebih dari 2 Abad

Jejak Portugis di Kampung Tugu, Ada Gereja Berusia Lebih dari 2 Abad

Jalan Jalan
Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Wisata Hutan Buatan di Perkotaan

Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Wisata Hutan Buatan di Perkotaan

Jalan Jalan
Aneka Tantangan Wisata Gunung, dari Sampah hingga Pengelolaan Kunjungan

Aneka Tantangan Wisata Gunung, dari Sampah hingga Pengelolaan Kunjungan

Travel Update
Candi Mendut di Jawa Tengah: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Candi Mendut di Jawa Tengah: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Tips
Menelusuri Sejarah Hadirnya Orang Portugis di Kampung Tugu

Menelusuri Sejarah Hadirnya Orang Portugis di Kampung Tugu

Jalan Jalan
Potensi Wisata Gunung di Indonesia, Raup Devisa 150 Juta Dollar AS

Potensi Wisata Gunung di Indonesia, Raup Devisa 150 Juta Dollar AS

Travel Update
Spot Foto di Pameran Petualangan Sherina 2, Ada Latar Hutan Kalimantan

Spot Foto di Pameran Petualangan Sherina 2, Ada Latar Hutan Kalimantan

Travel Tips
8 Wisata Kota Tua di Indonesia, Tak Cuma di Jakarta 

8 Wisata Kota Tua di Indonesia, Tak Cuma di Jakarta 

Jalan Jalan
5 Tips ke Pameran Petualangan Sherina 2, Pakai Baju ala Sherina dan Sadam

5 Tips ke Pameran Petualangan Sherina 2, Pakai Baju ala Sherina dan Sadam

Travel Tips
Nostalgia Petualangan Sherina di Pameran Ini, Cuma sampai 1 Oktober

Nostalgia Petualangan Sherina di Pameran Ini, Cuma sampai 1 Oktober

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com