JAKARTA, KOMPAS.com - Tumpukan nasi goreng dalam jumlah banyak, diaduk dengan sedikit atraksi. Siapapun akan terkesima melihat atraksi tersebut.
Dijamin pula semakin lapar melihat nasi goreng dengan harum rempah khas diaduk sedemikian rupa.
Inilah pemandangan yang menjadi daya tarik dari Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih.
Baca juga: Mencicipi Gado-gado Pak Wahyu, Kuliner Legendaris Hidden Gem di Menteng
Hidangan nasi goreng yang sederhana menjadi istimewa dalam satu piring nasi goreng kambing di Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih.
Kedai nasi goreng legendaris ini ini berada di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Cerita Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih lahir dari seorang H. Nein yang merintis usaha nasi goreng pada tahun 1958.
Ia berhasil meramu berbagai rempah untuk menciptakan resep nasi goreng kambing yang pas.
Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih ini menjadi salah satu pelopor kedai nasi goreng kambing di Jakarta.
Baca juga: Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih Beri Promo Gratis Ongkir untuk Area Pesan Jaksel dan Tangerang
Nama Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih semakin terkenal dengan banyaknya pejabat dan tokoh politik Indonesia yang mampir ke kedai ini.
Selain nasi goreng kambing, kedai ini juga menyediakan banyak pilihan hidangan.
"Nasi Goreng Ayam, Nasi Goreng Sosis Bakso, Mie Goreng Kari Kambing, Sop Kambing, Nasi Ala Kambing Guling, Sate Kambing, Sate Ayam, dan Sate Ati," jelas Pemilik Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih, Nenny saat dihubungi oleh Kompas.com, Kamis, (2/4/2020).
Usaha ini lestari, sampai sekarang dikelola oleh generasi ketiga.
Uniknya, sejak 1958 nasi goreng kambing tetap menjadi primadona dari kedai ini.
Sampai sekarang resep nasi goreng kambing tetap dipertahankan dan enggan untuk diganti.
Baca juga: Bubur Cikini H.R. Suleman, Kedai Bubur Legendaris Jakarta Sejak 1960-an
Bumbu-bumbu yang digunakan terdiri dari rempah-rempah seperti kapulaga, kunyit, sereh, lada, dan beberapa jenis bumbu lain.