6. Pin secukupnya.
“Pin untuk menempelkan kedua lapis kain ke pola (agar mudah dijahit). Untuk kain, idealnya pakai kain putih saja karena pertama kali cuci kadang warna bisa luntur. Tapi ini tergantung motif dan warna,” tutur Imy saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/4/2020).
Meskipun ukuran kain katun dalam gambar pola di atas adalah 20x20 cm, namun panjang setiap lipatannya tetap sama untuk kain katun berukuran 18x20 cm.
1. Potong kedua kain berukuran 18x20 cm mengikuti pola masker.
2. Setelah itu, hadapkan bagian depan masker sebelum ditempel menggunakan pin dan jahit semua sisi menjadi satu.
Sebelum menjahitnya, sisakan jarak lebih kurang 1 cm antara tepi kain katun dengan tempat untuk menjahit benang agar jahitan tidak terlihat (kelim) saat kamu membalikkan masker.
3. Bentuk lipatan pada kain sesuai ukuran yang tertera pada pola. Di tahap ini, lipatan bisa langsung kamu setrika agar kain berbentuk.
Terdapat dua cara untuk membuat lipatan tersebut sebelum kamu menyetrikanya yakni menggunakan dan tidak menggunakan pin.
“Pas setrika tidak pakai pin juga tidak apa-apa. Yang penting sudah ditandai jeda lipatan pakai pulpen di pinggiran kain. Bisa dilipat pakai tangan (secara manual) dan disetrika lipatannya,” kata Imy.
Apabila kamu memutuskan untuk menggunakan pin, pastikan bahwa setrika tidak mengenai pin agar besi tidak meleleh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.