Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TRAVEL] Cara Simpan Cabai | Kafe yang Jual Dalgona Coffee

Kompas.com - 05/04/2020, 06:22 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

KOMPAS.com - Cara menyimpan bahan-bahan makanan diminati pembaca Travel Kompas.com pada Sabtu kemarin.

Ada dua artikel mengulas soal menyimpan bahan makanan, pertama cara yang benar untuk cabai, kedua bahan yang tidak boleh disimpan di kulkas.

Artikel populer lainnya adalah tempat makan di Jakarta yang melayani pesan antar makanan non halal dan penumpang kapal pesiar lebih rentan terpapar virus corona.

Untuk lengkapnya, berikut lima berita terpopuler Travel Kompas.com pada 4 April 2020. 

Cara Simpan Cabai yang Benar, Bisa Awet sampai 3 Bulan

Ilustrasi cabai rawit. SHUTTERSTOCK/ADIE.FOODTOGRAPHY Ilustrasi cabai rawit.
Mayoritas orang Indonesia tak bisa lepas dari cabai. Umumnya cabai digunakan untuk membuat sambal atau sebagai bumbu masak.

Oleh karena itu, banyak orang Indonesia menyetok cabai di rumah. Masalahnya, cabai terbilang mudah busuk dan tidak dapat digunakan jika disimpan lama.

Dilansir dari Sajian Sedap, ada cara untuk menyimpan cabai agar tidak mudah busuk dan bahkan bisa bertahan sampai tiga bulan.

Perama, jangan cuci cabai. Cukup lap cabai dengan tisu kering. Sebelum ingin digunakan entah untuk membuat sambal atau memasak, baru cuci cabai.

Baca selengkapnya di sini.

8 Bahan Makanan yang Tidak Boleh Disimpan di Dalam Kulkas

Ilustrasi kentangYelenaYemchuk Ilustrasi kentang
Kulkas bisa dibilang alat modern yang membantu kehidupan manusia. Dulu ketika belum ditemukan kulkas, manusia harus mengawetkan makanan dengan cara alami.

Namun dengan adanya kulkas, makanan dapat disimpan dalam waktu lama dan dapat langsung diolah.

Jangan salah, ternyata ada beberapa bahan makanan yang justru tidak boleh disimpan di kulkas. Suhunya dingin kulkas dapat mengubah makanan-makanan ini.

Baca selengkapnya di sini.

7 Tempat Makan di Jakarta yang Layani Pesan Antar Makanan Non Halal

Bakso Goreng iOngDok. Bakso Goreng iOng/ Daddykuliner Bakso Goreng iOng
Ada banyak pilihan makanan yang dijual di Jakarta. Mulai dari makanan khas Indonesia, khas Asia, khas barat, camilan, minuman kopi, sampai makanan non halal.

Berikut ini adalah tujuh tempat makan yang menjual makanan non halal alias mengandung babi di Jakarta.

Nasi Campur Acong, Bakso Goreng iOng, Kwetiau Bagan 88, Eighteen Pies, Jin Hua by Citarasa, Kimlan Food, Louibelly

Baca selengkapnya di sini.

17 Kafe dan Restoran di Jakarta yang Jual Dalgona Coffee, Bisa Dipesan Lewat GrabFood dan GoFood

Dalgona coffeeShutterstock Dalgona coffee
Dalgona coffee baru-baru ini menjadi viral setelah virus corona memaksa orang untuk berdiam diri di rumah.

Racikan kopi yang dikenal dengan kopi berbusa ini dibuat oleh seorang anak muda Korea bernama Yi Hyun-joo.

Kopi yang dibuat dengan memadukan kopi instan, gula dan air panas ini sontak ramai di jejaring media sosial seperti Twitter, Instagram, dan TikTok.

Langkah yang terpenting dalam membuat dalgona coffee adalah mengaduk semua bahan setidaknya 400 kali untuk membuat krim.

Namun, jika tidak berhasil mengaduk sebanyak itu, kamu masih bisa menggunakan mixer.

Dapat menjadi catatan bahwa sangat penting dalam membuat dalgona coffee menggunakan kopi instan murni atau classic tanpa campuran gula maupun cream.

Baca selengkapnya di sini.

Mengapa Penumpang Kapal Pesiar Lebih Rentan Terpapar Virus Corona Dibanding Penumpang Pesawat?

Ilustrasi kapal pesiar MSC Grandiosa.shutterstock.com/maudanros Ilustrasi kapal pesiar MSC Grandiosa.
Penularan virus corona rentan ditemukan pada moda transportasi. Hal ini membuat orang menunda sementara bepergian menggunakan transportasi umum.

Saat pandemi virus corona pesawat terbang dan kapal pesiar banyak menjadi sorotan. Lantaran kasus penyebaran virus corona ditemukan di dua transportasi ini.

Namun, kapal pesiar lah yang paling terkena dampak. Mulai dari infeksi virus corona dalam jumlah besar, karantina lokal, hingga pemberhentian operasional untuk semua rute.

Bukan tanpa alasan, kapal pesiar memang menjadi transportasi yang lebih rentan terpapar virus corona dibandingkan pesawat, mengapa?

Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com