KOMPAS.com – Ribuan warga negara Australia memilih untuk abai terhadap seruan Perdana Menteri Scott Morrison untuk memberhentikan perjalanan ke luar negeri selama pandemi global virus corona (Covid-19).
Mengutip SBS News, Jumat (3/4/2020), Pemerintah Federal telah menaikkan travel advice untuk seluruh perjalanan luar negeri menjadi level empat atau level tertinggi pada 18 Maret 2020.
Artinya, terlepas dari tempat tujuan, umur, atau kesehatan--seluruh warga Australia tidak boleh bepergian ke luar negeri.
Baca juga: Hotel Mewah di Singapura dan Australia Dijadikan Tempat Karantina Covid-19
Kendati demikian, sekitar 16.000 warga Australia tetap memilih untuk bepergian ke luar negeri antara 19-30 Maret 2020, meski sudah ada pembatasan. Data tersebut diberikan oleh Department of Home Affairs.
Selanjutnya, sebanyak 3.800 warga Australia terbang ke luar negeri setelah pembatasan resmi perjalanan ke luar negeri diberlakukan pada 24 Maret 2020.
Kendati demikian, terdapat beberapa pengecualian untuk pembatasan tersebut bagi mereka yang tinggal di luar negeri, memiliki pekerjaan penting, atau atas dasar compassionate grounds.
Baca juga: Mengharukan, Pramugari Beri Salam Perpisahan di Penerbangan Terakhir Virgin Australia
Pemerintah Australia Barat tengah mempertimbangkan apakah mungkin untuk menagih biaya para warga Australia yang kembali setelah bepergian ke luar negeri walaupun ada peringatan.
"Merupakan hal yang sangat tidak bertanggung jawab bagi mereka yang pergi ke Bali, atau Thailand, atau Britania Raya, atau kemana pun itu," tutur Perdana Menteri Australia Barat Mark McGowan, mengutip SBS News.
Baca juga: Australia Tutup Perbatasan dan Pintu Kedatangan, Turis Asing Dilarang Masuk
Sementara itu, juru bicara Home Affairs Kristina Keneally mengatakan, penyerahan tanggung jawab atas langkah-langkah karantina kepada pemerintah dari Commonwealth Government terbilang sedikit luar biasa.
Senator Keneally juga menganjurkan seluruh warga Australia untuk mendengarkan travel advice yang sudah diberlakukan.
"Pemerintah Federal tidak dapat memastikan kembalinya seluruh warga Australia yang ingin kembali ke rumah selama pandemi virus corona,” tutur Menteri Luar Negeri Marise Payne pada Rabu (1/4/2020).
Dia menambahkan, diplomat Australia tengah melakukan segalanya yang mereka bisa agar warganya yang terdampar di luar negeri kembali ke tempat yang aman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.