Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wishnutama Tertarik Ide Garap MICE Online Usai Virus Corona, Apa Tanggapan Industri MICE?

Kompas.com - 05/04/2020, 12:01 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan akan memikirkan ide mengadakan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) online setelah virus corona berakhir.

"Sangat yakin bisa menjadi opportunity baru. Dengan cara ini bisa menjadi alternatif baru untuk menekan biaya,"kata Wishnutama ketika menjadi narasumber dalam Live Stream Fest 2020 di Vidio, Sabtu (4/4/2020).

"Misalnya membuat event, seperti conference. Nanti tinggal cari narasumbernya saja yang sesuai," lanjutnya.

Lanjutnya, ia mengajak teman-teman MICE untuk dapat melihat hal tersebut sebagai sebuah kesempatan yang menarik.

Ia mencontohkan sarana meeting bisa lewat aplikasi online.

"Nanti ini bisa dibikin lebih menarik, bisa bikin presentasi lebih keren. Misalnya dengan pakai musik dan lainnya," ujarnya.

Pernyataan Wishnutaman ini menjawab salah satu penonton yang memberi pertanyaan lewat kolom tanya.

Penonton tersebut bertanya bagaimana kemungkinan pengadaan acara lewat online ke depannya. 

Baca juga: Kunjungan Wisata Lesu, Ini Saran Kemenparekraf untuk Industri MICE

Menanggapi pernyataan Wishnutama, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Indonesia Congress & Convention Association (INCCA) Iqbal Alan Abdullah mengatakan MICE tidak bisa dilakukan secara online karena beragam alasan, salah satunya perlu tatap muka secara langsung.

"Tidak akan mungkin saya kira. Jadi kita bicara meeting misalnya, MICE itu kan ada meeting. Kalau kita bicara itu saja, berarti tidak akan terjadi lobi-lobi," kata Iqbal saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (4/4/2020).

"Sedangkan semua keputusan itu datang dari lobi-lobi, ada tanya jawab tatap muka langsung," lanjutnya. 

Pengunjung duduk didepan tenda saat pameran Indonesia Outdoor Festival (Indofest) di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (13/3/2020). Ajang yang diikuti sekitar 170 peserta pameran itu menampilkan berbagai produk perlengkapan kegiatan alam bebas dan digelar pada tanggal 12-15 Maret 2020 di Hall A-B Jakarta Convention Center.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Pengunjung duduk didepan tenda saat pameran Indonesia Outdoor Festival (Indofest) di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (13/3/2020). Ajang yang diikuti sekitar 170 peserta pameran itu menampilkan berbagai produk perlengkapan kegiatan alam bebas dan digelar pada tanggal 12-15 Maret 2020 di Hall A-B Jakarta Convention Center.

Ia mengatakan lobi-lobi tidak bisa dilakukan melalui telepon atau online. Hal tersebut akan terasa aneh, kata dia.

Ia juga menuturkan bahwa 70 persen bisnis meeting yang berhasil dikarenakan adanya tatap muka.

Seringkali Iqbal menyebutkan konfrensi nasional terlambat dua sampai tiga jam, lantaran proses lobi mencari kesepakatan. 

Selain itu, Iqbal juga mengatakan soal pameran yang tidak bisa dilakukan secara online.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com