Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik! Masker Jadi Oleh-oleh Khas Jepang

Kompas.com - 05/04/2020, 20:11 WIB
Nabilla Ramadhian,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

Sumber Wow! Japan

Sesaat setelah kamu mengenakan maskernya, kamu bisa mencium aroma mint yang akan memberimu perasaan yang menyegarkan.

Tidak hanya itu, masker tersebut juga memiliki filter yang dapat menyaring 99 persen partikel serbuk sari. Jika kamu memiliki alergi serbuk sari, masker ini bisa kamu beli saat berada di Jepang.

Apabila kamu memiliki hidung tersumbat, sakit tenggorokan, atau hanya ingin menyegarkan pikiran sejenak saat bekerja atau belajar, kamu juga bisa memakai masker Frisk Peppermint.

Namun jika kamu ingin mencari aroma yang lebih tajam, kamu bisa beli tipe mint hitam.

Masker Fitty (R) Hot Marshmallow

Masker ini bisa kamu gunakan untuk melindungi diri dari udara dingin. Masker tersebut akan terasa seperti sebuah marshmallow yang menempel pada kulit.

Bahan-bahan dalam masker tersebut dapat menyerap uap yang keluar saat kamu bernafas dan menahannya di dalam. Sehingga area mulut dan kulit disekitarnya akan terasa hangat.

Masker Jepang Hot Marshmallow.wow-j.com Masker Jepang Hot Marshmallow.

Suhu di dalam masker meningkat hingga 1.6 kali suhu di luar. Selama periode dingin atau berangin, masker tersebut tetap akan membuatmu hangat saat berangkat menuju tempat kerja atau sekolah.

Tidak hanya itu, masker tersebut juga bisa membantumu melawan pilek dan serbuk sari.

Masker Nepia Hana Celeb (Small Size)

Masker tersebut terasa nyaman saat disentuh dan kamu bisa menikmatinya sepanjang hari. Lipatan halus yang dibuat secara khusus menawarkan ruang yang cukup di sekitar mulutmu.

Selain itu, masker tersebut juga memiliki filter yang menangkal 99 persen partikel kecil termasuk virus, serbuk sari, dan polusi partikel bernama PM2.5.

Masker Jepang merek Nepi Hana Celeb.wow-j.com Masker Jepang merek Nepi Hana Celeb.

Untuk mencari masker ini cukup mudah. Sebab, terdapat gambar penguin yang dicetak di kedua sisi masker sehingga mudah dibedakan dari masker lain. Selain ukuran kecil, masker tersebut juga memiliki ukuran biasa.

Mencegah virus corona, amankah masker selain masker bedah?

Pandemi global virus corona (Covid-19) hampir membuat ketersediaan masker bedah menurun, membuat sebagian tenaga medis kesulitan untuk melindungi diri.

Banyak masyarakat yang kemudian berinisiatif untuk membuat masker sendiri dari kain, walaupun tanpa wewangian seperti masker oleh-oleh di Jepang.

Melalui siaran pers mengenai Protokol Pemakaian Masker di kantor Graha BNPB, dokter spesialis paru RS Umum Pusat (RSUP) Persahabatan yakni dr. Erlina Burhan, Sp.P(K), M.Sc, pH.D mengatakan bahwa masker kain boleh dikenakan oleh masyarakat yang sehat di tempat umum.

Baca juga: Panduan Lengkap Masker Kain, Bedah dan N95 untuk Cegah Corona

Label Cotton Ink turut memproduksi masker kain untuk membamtu mencegah penularan virus corona. Masker tersedia dalam dua jenis, yaitu ear loop dan head loop (bisa untuk pengguna hijab dan dilingkarkan mengelilingi kepala).cottonink.co.id Label Cotton Ink turut memproduksi masker kain untuk membamtu mencegah penularan virus corona. Masker tersedia dalam dua jenis, yaitu ear loop dan head loop (bisa untuk pengguna hijab dan dilingkarkan mengelilingi kepala).

Kendati demikian, mereka tetap harus menjaga jarak aman 1 – 2 meter. Sementara petugas kesehatan disarankan menggunakan masker bedah atau masker n95.

Halaman:
Sumber Wow! Japan
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com