Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik! Masker Jadi Oleh-oleh Khas Jepang

Kompas.com - 05/04/2020, 20:11 WIB
Nabilla Ramadhian,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

Sumber Wow! Japan

Hal ini dikarenakan masker kain dianggap tidak bisa melindungi seseorang dari partikel berukuran kecil. Untuk partikel berukuran 3 mikron, mereka hanya bisa memfiltrasi 10 – 60 persen.

Masker kain juga memiliki tingkat kebocoran tinggi.

“Perlindungan terhadap droplet, ya ada. Tapi tidak ada perlindungan terhadap aerosol atau partikel yang airborne (mengapung di udara),” ujar dr. Erlina, mengutip Kompas.com, Rabu (1/4/2020).

Jika kamu ingin membuat masker sendiri, terdapat beberapa panduan yang disarankan oleh para ilmuwan yang mempelajari penyakit yang ditularkan melalui udara.

Kamu bisa menggunakan bahan kaus dan menjahit masker dengan pola yang menutup hidung dan mulut. Semakin tebal kainnya maka semakin baik.

“Coba pikirkan untuk menggunakan kaus katun tebal atau kain tebal,” tutur ilmuwan Virginia Tech yang juga pakar dalam penularan virus di udara, Linsey Marr, mengutip Kompas.com, Rabu (1/4/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Wow! Japan
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com